ATENSI.CO, POHUWATO- Tim dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Perlindungan Tanaman Pertaian (BPTP) Provinsi Gorontalo bersama para petani di Kecamatan Paguat tepatnya di Desa Bunuyo, melakukan gerakan pengedalian hama secara massal.
Hal ini dilakukan atas adanya temuan hasil pengamatan di lapangan oleh petugas pengamat hama dan adanya keluhan dari petani di Desa Bunuyo atas adanya serangan hama pada tanaman padi berupa organisme tanaman, penggerek batang, dan hama tikus.
“Kegiatan hari ini adalah gerakan pengendalian hama secara massal yang melibatkan petani dan tim brigade pengedalian hama dari UPT BPTP,” kata Syadik Abdulah, selaku koodinator pengamat hama BPTP Provisni Gorontalo di Kabupaten Pohuwato, Rabu (24/02/2021).
Dirinya menyarankan agar para petani yang ada di Desa Bunuyo dan sekitarnya agar dapat menjalankan musyawarah hambur tanam, sehingga dari awal dapat mengendalikan hama.
“Dengan musyawarah hambur tanam kita lebih awal dapat mengendalikan hama. Saya minta hal ini dijalankan demi menjaga pertumbuhan padi dari serangan hama,” kata Syadik.
Hal senada disampaikan Ketua Brigade Pengendalian Hama Provinsi Gorontalo, Rony Rahman. Menurutnya dari hasil analisa yang dilakukan berdasarkan laporan yang masuk, maka pihaknya langsung menindaklajuti dengan kegaiatan pengedalan hama secara bersama dengan para petani.
“Luas areal yang terdampak ada 10 hektar namun dampaknya pada lahan 60 hektar tanaman padi. Maka ini harus segera dilakukan pencegahan guna mengamankan produksi pangan tahun 2021,” ucap Rony.
Dirinnya menghimbau agara para petani terus berkoodinasi dengan petugas pertanian yang ada di lapangan baik penyuluh dan pengamat hama ketika melihat adanya kejanggalan pertumbuhan padi.
“Saya mohon para petani jangan melakukan pencegahan hama dengan sembarangan karena ini akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman,” kata Rony. (ddj)