Polemik di Desa Marisa Utara, Dua Tokoh Pemuda Pertanyakan Kinerja BPD
POHUWATO, ATENSI.CO- Polemik Desa Marisa Utara yang di duga dilakukan oknum kepala Desa dengan membagikan bantuan pada malam hari tanpa sepengatahuan aparat desa, mendapat kecaman dari dua Pemuda Marisa Utara yakni Hendrik Wakiden dan Rizal Ladiku.
Kepada media ini, Jumat, 24, Juni, 2022, Hendrik Wakiden mengetuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh kepala desa tersebut. Menurut Hendrik, penyaluran bantuan tersebut melanggar up prosedur.
“Dilansir dari pemberitaan beberapa media, saya atas nama masyarakat dan pemuda Desa Marisa utara mengutuk keras tindakan ini, dimana penyaluran bantuan pemerintah dianggap up prosedur. jelas ini sudah menyalahi,” kata Hendrik.
Pun Hendrik menegaskan, kepada jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Marisa Utara, agar tidak dia dalam persoalan itu.
“Saya meminta BPD Marisa Utara bersikap tegas, tunjukkan ke masyarakat bahwa di marisa utara ini ada BPD. Secara tegas kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal Dinas PMD dan Inspektorat Daerah untuk melakukan evaluasi mekanisme penyaluran bantuan yg ada di Desa Marisa Utara itu sendiri,” tutup Hendrik.
Sementara itu, Rizal Ladiku ikut mempertanyakan persoalan kinerja dari BPD, jangan sampai kata Rizal, ada oknum anggota BPD yang sudah mengetahui namun dibiarkan begitu saja.
“Saya pun mempertanyakan fungsi kontrol BPD Marisa Utara sejauh mana. Miris jika saya masyarakat Marisa Utara mendengar berita miring seperti ini. Saya yakin masyarakat sudah tahu namun takut untuk berbicara, nah disitulah dibutuhkan BPD sebagai fungsi kontrol dan menampung Aspirasi masyarakat. Jangan sampai ada oknum anggota BPD yang sengaja membiarkan ini,” pungkasnya.**
Penulis : Guslan Kaco