ATENSI.CO, ADVETORIAL – Peringatan Hari Kartini ke- 140 oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, Senin (22/04/2019) menjadi moment berharga bagi sosok Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara. Pasalnya, sosok srikandi Kotamobagu ini mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang selama menjadi Wali Kota.
Salah satu buktinya adalah nama Wali kota Kotamobagu, Tatong Bara, masuk dalam rilis majalah Globe Asia sebagai salah satu Most Powerful Women atau wanita paling berpengaruh dalam bidang politik dan pemerintahan tahun 2018.
Profil Tatong Bara dalam penjelasan yang dimuat dalam majalah berbahasa Inggris itu disebutkan sangat berhasil memimpin Kotamobagu, dan terpilih lagi sebagai walikota di sebuah kota yang belum banyak dikenal di Indonesia.
Globe Asia menggambarkan bahwa Kotamobagu dalam kepemimpinan Tatong Bara mampu meraih banyak prestasi di tingkat nasional. Hal itu pula menjadi salah satu faktor majalah ini memasukan namanya dalam rilis Most Powerful Women.
Selain itu, deretan preastasi dibidang pemerintahan, seperti Pangripta yakni penghargaan di bidang perencanaan, Adipura berturut turut tahun 2017 dan 2018. Kemudian penghargaan WTP 5 kali berturut-turut sejak tahun 2014, serta prestasi lainnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah, Adnan Masinae, pada peringatan Hari Kartini ke – 140 Tahun, Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara menyampaikan bahwa, Peringatan Hari Kartini ke – 140 Tahun, merupakan Inspirasi bagi Perempuan untuk bangkit, dan bersama – sama mengambil peran dalam rangka menyukseskan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan.
“Saat ini Perempuan telah memiliki kemampuan serta kapasitas luar biasa, termasuk dalam membentuk karakter bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa, semua Strata Pendidikan telah terbuka bagi kaum Perempuan, sehingga kaum Perempuan dan Laki – Laki, saat ini telah memiliki kemampuan, serta kesempatan yang sama dalam semua bidang kehidupan.
”Melalui Momentum peringatan Hari Kartini ke – 140 Tahun, Saya juga mengharapkan agar mari kita semua, termasuk seluruh organisasi wanita yang ada di daerah ini, untuk mengambil posisi, dan menempatkan diri, serta berperan lebih aktif dalam berbagai upaya, yang bermuara pada kemajuan daerah,” ujarnya. (ddj/adve)
