POLITIK, ATENSI.CO- Ternyata ada hal yang menarik terungkap dalam kegiatan memperingati hari jadi ke 42 Desa Manunggal Karya, yang merupakan wilayah transmigrasi.
Kehadiran sosok Syarif Mbuinga pada kegiatan tersebut menjadi magnet dan bagian penting kemeriahan acara HUT Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, pada Selasa 17 Januari 2023, lalu.
Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Ketua Panitia Kegiatan acara tersebut saat memberikan sambutan.
Didepan ribuan rakyat yang hadir, Ketua Panitia kegiatan Nasiron, menyebut, Syarif Mbuinga sebagai sosok yang mereka kagumi dan selalu memberikan perhatian kepada warga transmigrasi di Kecamatan Randangan dan Tuliditi, baik saat menjabat Bupati dua periode hingga tak menjabat lagi.
“Beliau kami undang sebagai tokoh Kabupaten Pohuwato. Kami warga sangat mengagumi beliau. Sosok politikus dan juga tokoh masyarakat yang telah banyak memberi perhatian kepada kami. Tidak hanya saat beliau menjabat sebagai Bupati Pohuwato, tapi sampai saat ini perlakuan dan perhatian beliau ke kami masih tetap sama. Beliau adalah tokoh panutan kami,” ungkap warga transmigrasi asal pulau Jawa ini.
Sementara itu, dalam sambutannya Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa, keberadaan warga transmigrasi memiliki peran besar terhadap daerah.
“Keberadaan saudara-saudari kita khususnya warga transmigrasi, telah memberikan pengaruh dan dampak terhadap daerah. Dari mereka kita belajar apa itu persaudaraan, arti kemajemukan dan kebersamaan, serta soliditas yang tinggi,” ungkap Syarif.
“42 tahun bukan perjalanan yang singkat. Perjalanan waktu yang telah mengorbitkan tokoh, anak-anak muda hebat dan luar biasa. Bahkan banyak yang sudah berhasil. Semasa saya masih menjabat, hal yang selalu saya pesankan ialah, jika kita ingin bertani, beternak, pergilah ke Kecamatan Randangan dan Taluditi. Mereka. Di sana kita akan belajar banyak bagaimana cara bertani, beternak yang baik dan sukses, ” sambungnya.
Masih menurut dia, perkembangan dan kemajuan Pohuwato, khususnya di wilayah transmigrasi Kecamatan Randangan dan Taluditi, tidak lepas dari perjuangan berat para tokoh terdahulu.
“Sudah sepatutnya, marilah kita bertakzim, berdoa kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa, agar para pendahulu kita, para tokoh dan pejuang keberhasilan masyarakat transmigrasi seperti Alm. KH. Abdul Ghofir Nawawi, Alm. KH. Abdul Ghofur Nawawi, diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Mereka adalah pesohor sekalogus pejuang pendidikan di Pohuwato. Semoga keberkahan tercurahkan kepada mereka dan juga kita semua,” pungkas Syarif Mbuinga.
Peringatan HUT ke-42 masyarakat transmigrasi yang menghadirkan artis DA 4 Rindi ini, turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, yang diwakili Asisten I, Arman Mohamad, Anggota DPRD Pohuwato Dapil Randangan dan Taluditi, Abdullah Kadir Diko, serta Camat Randangan, Saharudin Saleh. **