POLITIK, ATENSI.CO- Ketua Fraksi PKB, Abdullah Kadir Diko, menerima aspirasi warga Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi, saat melaksanakan kegiatan reses, , Jumat 7 Januari 2022.
Masyarakat menyampaikan bahwa mereka kecewa dengan pembangunan Bendungan di tahun anggaran 2021 di Desanya karena justru membuat 8 ha lahan pertanian warga terendam air. .
Olehnya dirinya bersama masyarakat menyayangkan program pembangunan bendungan tersebut yang terkesan tanpa perencanaan yang matang.
“Masyarakat tidak meminta untuk di bangunkan bendungan, tiba-tiba pemerintah datang dengan programnya membuatkan bendungan. Dengan harapan bisa mengaliri sawah-sawah yang sampai saat ini sebenarnya mereka cukup air di wilayah itu. Akhirnya, jangankan mau menerima manfaat dari bendungannya, masyarakat justru harus menerima dampak buruknya,” tegasnya.
Atas dampak pembangunan bendungan yang menggenangi lahan pertanian warga, dirinya pun meminta pemerintah daerah khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten untuk mengevaluasi program tersebut.
“Permintaannya kami sebagai masyarakat, juga sebagai mitra kerja pemerintah agar Dinas PU sebagai penanggungjawab program segera mencarikan solusinya. Kalau tidak segera dicarikan solusi, dampaknya bisa lebih parah ketika debit air sungai naik. Dan bukan hanya 8 ha yang akan terdampak,” ucap Diko. **