POLITIK, ATENSI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi dengan tegas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan langsung Nasir Giasi usai memimpin rapat paripurna ke 35 yang berlangsung di Aula Paripurna DPRD, dan turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, pimpinan OPD, serta anggota legislatif, Senin 29 Agustus, 2022.
“Saya menolak, alasannya jika masih bisa di evaluasi hal itu akan mempengaruhi segala sisi perekonomian di Pohuwato,” Tegas Nasir.
Sebab menurut Nasir, rencana kenaikan harga BBM tersebut akan berdampak pada inflasi yang ada di Provinsi Gorontalo khususnya Pohuwato.
“Hari ini saja baru kabar naik, inflasi kita sudah cukup luar biasa, tiket pesawat saja hari ini tembus di angka tiga juta belum harga beras serta bahan pokok lainnya,” Ulas Ketua DPRD.
Seyogyanya, Nasir berharap kepada pemerintah daerah Pohuwato untuk bagaimana mencarikan solusi terkait naik nya harga BBM itu sendiri.
“Kalau masih ada kebijakan fiskal lainya yang masih bisa di pikirkan untuk BBM tidak di naikan. Meski, kenaikan BBM dilakukan atas kebijakan pemerintah pusat, kami DPRD akan mencoba koordinasi minimal kepada Penjabat Gubernur dan jejaring lainya untuk menyampaikan suara suara rakyat dari daerah Pohuwato,” tandasnya.**
Penulis : Guslan Kaco.