POHUWATO, ATENSI.CO – Melalui konferensi cabang ke-V Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kabupaten Pohuwato, Taufik Dunggio resmi terpilih menjadi ketua Umum PC-PMII Pohuwato periode 2022-2023.
Konfercab tersebut digelar langsung di aula departemen agama Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu, 10 Desember 2022.
“Harapan saya untuk PMII Pohuwato, PMII harus menjadi organisasi yang lebih maju dan harus lebih adaptif menyikapi setiap perubahan-perubahan zaman yang terjadi, utamanya harus mengawal setiap tahap demi tahap perubahan terjadi di negeri hingga ke daerah,” Ungkap Ketua PMII Pohuwato Taufik Dunggio.
“Sehingganya kita akan mampu menentukan kerja-kerja kolektif yang tidak hanya beroleh manfaat terhadap organisasi tetapi juga mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat,” Beber Taufik Seraya Menambahkan.
Tidak hanya itu lanjut Taufik, PC-PMII Pohuwato dalam kepemimpinannya akan senantiasa memberikan ruang dalam rangka mengasah setiap potensi yang dimiliki kader Itu sendiri.
“Dengan memanfaatkan setiap potensi yang ada pada diri setiap kader dan anggota Pmii, saya yakin dan percaya kemajuan yang adaptif dan menjadi visi besar kita bersama bukanlah hal yang sulit kalau kita keroyok bersama-sama. Karena pmii merupakan organisasi yg tidak hanya memiliki kuantitas yang dikatakan banyak. tetapi juga PMII merupakan organisasi memiliki ragam sumber daya manusianya, semakin banyak sumber daya manusia yang dikelolah beradaptasi dengan zaman, maka semakin banyak pula kebermanfaatan akan dihasilkan PMII Pohuwato kepada masyarakat. dan bisa mengawal setiap perubahan dan perkembangan sosial di daerah ini,” bebernya.
Terakhir, dirinya akan menerapkan sistem kaderisasi multi dimensi dengan berbagai aspek sehingga mampu merawat sistem kaderisasi yang ada di tubuh organisasi yang identik dengan warna biru kuning.
“Satu misi dalam hal peningkatan kapasitas pengetahuan, yakni dengan akan menerapkan sistem kaderisasi multi dimensi. yg dimana tahapan proses kaderisasi melalui pendekatan, metodologi dan sebagainya yg memungkinkan dilakukan pemberdayaan setiap potensi yang dimiliki kader dan anggota,” tandasnya.**