POLITIK, ATENSI.CO– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohamad Afif, menyoroti khusus soal pekerjaan proyek pembangunan yang dianggarkan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) progresnya masih dibawah 50%.
Hal ini terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Pohuwato dengan Dinas Pekerjaan Umum, Selasa 15 Oktober 2024.
RDP yang dipimpin langsung Ketua Komisi III, Nasir Giasi, meminta penjelasan dari Dinas PU Kabupaten Pohuwato terkait program pembangunan infrastruktur yang ditangani oleh Dinas PU.
Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan agar Dinas Pekerjaan Umum untuk memperhatikan ini, karena menyangkut kepentingan masyarakat umum dan serapan anggaran daerah.
“Ini harus jadi atensi dari Dinas PU agar pekerjaan ini segera dipacu karena sudah masuk triwulan 4 anggaran. Waktu tinggal beberapa bulan saja. Tolong ini diperhatikan,” ungkap Mohamad Afif.
Menariknya, pada RDP tersebut Mohamad Afif menyerahkan proposal peningkatan jalan ruas jalan Siduan- Sipayo yang kondisinya sudah parah.
“Jalan Siduan- Sipayo sangat strategis karena ada 7;sekolah, taman pengajian dan pasar yang berada di ruas jalan tersebut. Maka hari ini saya akan serahkan proposal ke Kadis PU secara langsung. Mudah- mudahan segera terealisasi,” jelasnya.
Sementara itu Kadis PU saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa soal progres pekerjaan Proyek DAK yang masih di bawah 50 % tentunya akan dikomunikasikan dengan pihak pelaksana. Secara teknis pada pekerjaan jalan itu yang didahulukan itu adalah struktur kemudian pengaspalan jalan yang bobot pekerjaannya lebih besar.
“Pekerjaan struktur memang memakan waktu yang lama dibandingkan dengan pengaspalan. Jika sudah pengaspalan progresnya akan naik secara signifikan,” ucapnya.
Soal ruas jalan Siduan- Sipayo yang diaspirasikan untuk diperbaiki karena sudah rusak akan menjadi perhatian Dinas PU, namum tentunya dengan ketentuan yang berlaku.
“Ruas jalan ini sudah diusulkan berapa kali namum anggarannya untuk pekerjaan ini akan dilihat apakah lewat DAU atau DAK. Kita akan lihat seperti apa,” ucapnya. **