POLITIK, ATENSI.CO- DPRD Kabupaten Pohuwati merespon cepat keluhan pedagang ikan di Pasar Tradisional Marisa Kabupaten Pohuwato. Hal ini dibuktikan dengan agenda RDP DPRD, Selasa, 7 Mei 2024.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Idris Kadji itu mengundang pemerintah diwakili dinas terkait. Diketahui mereka pedagang menyoal parkiran, jalan hingga tidak adanya bangunan WC disekitar lapak. Masing-masing dinas merespon serta memastikan akan menindaklanjuti segera.
Ibrahim Kiraman, Kadis Perindagkop telah memastikan penertiban parkiran dalam waktu dekat. Permintaan bangunan WC juga ditanggapi, pemerintah lanjut dia berharap kesabaran pedagang.
Ia berharap pedagang menjaga kondusifitas dan menghindari perselisihan. Pedagang juga diharap kembali membayar kewajiban bea sebagai salah satu sumber PAD Disperindag.
“Kita akan tertibkan segera. Tapi kami akan rapatkan, kita juga akan sosialisasikan lagi ke pedagang pasar. Dua minggu ke depan akan berkantor di kantor Marisa,” Ibrahim Kiraman.
Mengenai permintaan pembangunan jalan di kawasan pasar, Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit mengatakan, pihaknya menyesuaikan anggaran yang tersedia. Meski begitu pemerintah, kata dia, akan melakukan perbaikan secara bertahap.
Rapat ditutup sekitar pukul 15.20, Wita. Idris Kadji berharap langkah cepat pemerintah hasilkan solusi yang bijak.
“Insya Allah dalam 2 minggu akan ada hasil yang kita terima. Kita cari solusi, hindari perdebatan dalam pasar,” Kata Idris Kadji, sembari meminta pedagang kembali membayar kewajibannya.**