POLITIK, ATENSI.CO- Untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Dewan Derwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato kembali gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang ke III terkait keluhan petani Duhiadaa dan Buntulia sampai saat ini belum mendapatkan solusi.
Para petani datang ke DPRD mengeluhkan soal kurangnya pasokan air untuk mengairi sawah mereka. Dimana jika tak diantisipasi bisa menyebabkan gagal panen.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Nirwan Due di hadiri perwakilan dinas pertanian Kabag Sarana Prasarana Pak Matasa, Dinas PU dan anggota Komisi II.
“Ini merupakan Aspirasi para petani yang di sampaikan langsung kepada kami kemudian ada yang sampaikan lewat media tentu kami sebagai representasi memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti,” ucap Nirwan Due saat membuka rapat, Senin 12 Juni 2023.
Wakil ketua DPRD Pohuwato Nirwan Due berharap pertemuan kali ini bisa menemukan titik temu dan solusi mengingat para petani sudah melakukan penanaman.
“Sebenarnya ini bisa dikomunikasikan lewat telpon akan tetapi lembaga mempunyai kewenangan resmi untuk kemudian wajib mengundang pihak-pihak terkait dalam rangka mencarikan solusi kaitan dengan keberadaan keinginan daripada masyarakat itu sendiri,” jelas Nirwan
Untuk itu kata Nirwan, dia tidak akan angkat tangan mana kala para petani memaksa melakukan penanaman, jangan bicara 2-3 tidak menanam pun para petani pasti akan tekor.
“Kehadiran kita di tempat ini tidak hendak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, kami pada kesempatan ini lebih mengedepankan solusi dari pada tawaran tawaran yang nantinya akan disampaikan oleh pihak petani,” kata Nirwan.
Diketahui rapat sebelumnya telah sepakati Dinas Pertanian bersama Dinas PU akan menyelesaikan perairan sawah namun sampai saat ini petani belum mendapatkan air.