POLITIK, ATENSI.CO- Perhelatan Pilkades pada tanggal 10 Agustus tinggal menghitung hari saja.
Para Calon Kepala Desa (Cakades) berusaha merebut hari rakyat untuk memilihnya dengan berbagai visi dan misi pembangunan masing-masing desa.
Hal ini pun yang dilakukan oleh Nikson Husain, sebagai salah satu Calon Kepala Desa Bunuyo, Kecamatan Paguat.
Sebagai Cakades, Ustad Nikson sapaan akrabnya, menawarkan Visi misi Desa Bunuyo yang Maju, Berbudaya, Religius dan Sejahtera.
Dimana Desa Bunuyo menjadi Desa yang maju berdasarkan Potensi yang ada, dengan mengembalikan lagi Adat Istiadat sebagai Roh Desa Bunuyo sebagai bagian dari Kambungu Uwopato, dengan berlandaskan masyarakat yang religius menuju masyarakat yang sejahtera.
“Inilah yang ingin saya wujudkan di Desa Bunuyo jika terpilih menjadi Kepala Desa. Bunuyo harus maju tanpa melupakan adat istiadat yang berlandaskan keagamaan. Ini harus dikembalikan lagi,” ucap Nikson.
Dan yang lebih penting adalah pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program-program peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Bunuyo sektor pertanian dan perikanan akan terus ditingkatkan dengan program bantuan dan peningkatan kapasitas petani. Juga untuk usaha mikro kecil akan ditingkatkan lagi.
Tak hanya itu saja, dirinya akan lebih meningkatan program untuk para pemuda, karang taruna yang mempunyai berbagai prgram baik olahraga, kesenian, hingga pendidikan khususnya pendidikan keagamaan.
“Saya mendukung penuh program Satu Hafidz satu desa. Jika terpilih saya akan memberikan bantuan khusus kepada para Hafidz Quran sesui dengan kemampuan keuangan desa,” ungkap Cakades nomor urut dua ini.
Tak lupa dirinya mengajak masyarakat Desa Bunuyo untuk datang ke TPS pada tanggal 10 Agustus 2022 dan mencoblos nomor 2.
“Ayo ke TPS tanggal 10 Agustus. Jangan lupa pilih nomor 2, ” ujarnya.
Selain itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan menjaga keamanan dan ketertiban demi lancarnya kegiatan Pilkades nanti.
“Tetap pelihara persaudaraan jangan mudah terprovokasi. Perbedaan pilihan jangan membuat kita bercerai berai karena kit adalah saudara,” tutupnya. **
Penulis : Dadang Dj.
