POLITIK, ATENSI.CO– Informasi soal kebijakan pemerintah pusat yang akan menghentikan tenaga honorer pada Bulan November mendatang, mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Pohuwato.
Respon cepat dilakukan oleh Ketua Nasir Giasi bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato lainnya, dengan mendatamgi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), perihal solusi nasib para honorer, Kamis, 15 Juni 2023.
“Ada kurang lebih seribu dua ratus honorer yang terancam diberhentikan, olehnya saya dan teman-teman perwakilan Fraksi DPRD Pohuwato mendatangi PANRB, hal ini bertujuan mencari solusi serta memperjuangkan nasib mereka,” ungkap Nasir Giasi ketua DPRD dua periode.
Nasir juga menambahkan, pemberhentian para honorer maupun tenaga kontrak ini berdasarkan regulasi yang sebagaimana dikeluarkan oleh PANRB itu sendiri.
“Lewat kedatangan kami, semoga kementerian PANRB dapat memberikan solusi maupun langkah-langkah yang nantinya akan kami lakukan,” tutur Nasir politisi partai Golkar.
Disisi lain, usai kunjungan tersebut, Nasir mengakui akan menindaklanjuti sehingga tidak menimbulkan masalah sosial yang ada di bumi panua Pohuwato.
“Insyaallah hasil dari pertemuan ini, akan kami tindaklanjuti terkait masalah ini untuk kemudian tidak menimbulkan masalah sosial di daerah kita tercinta,” kata Nasir.**