POLITIK, ATENSI.CO- Pemilihan legislatif Tahun 2024 saat ini sudah memasuki tahapan kampanye bagi semua peserta pemilu. Persaingan masing-masing partai poltik peserta pemilu dan masing-masing caleg pun tak bisa dihindari baik sesama partai maupun berbeda partai politik.
Hal ini pun terjadi di Daerah Pemilihan II ( Paguat – Dengilo), dimana kompetisi antar caleg pun sudah mulai terlihat baik oleh para calon dan tim sukses masing-masing untuk meraih simpati masyarakat.
Menariknya, untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dapil II (Paguat- Dengilo) ada sosok yang layak diperhitungkan dalam Pileg tahun 2024. Dia saat ini sudah menjadi Anggota Legislatif dan satu-satunya perwakilan PKS di Pohuwato, yakni H. Otan Mamu Lc. MH.
Sepak terjang Ustad Otan Mamu, sapaan akrabnya selama menjadi anggota DPRD di Pohuwato tidak bisa dianggap sebelah mata. Beragam aspirasi masyarakat Paguat- Dengilo yang diperjuangkan pun sudah terbukti melalui dana aspirasi maupun lewat program Pemda. Mulai dari bantuan Pertanian, UMKM, bantuan untuk rumah ibadah serta dukungan terhadap kegiatan pemuda yang ada di Paguat-Dingilo.
Bahkan saat ini Alumnus Madinah Of University ini, menjadi salah satu Ketua alat kelengkapan dewan (AKD) yakni Ketua Bapemperda yang menjadi wadah produksi Perda di Pohuwato.
Dalam kegiatan di masyarakat pun Otan Mamu mempunya perhatian khusus di bidang pendidikan agama Islam. Terbukti dengan mendirikan yayasan pemdidikan agama islam yakni Yayasan Pendidikan Madinatul Khairaat Al Fatih berdiri pada tahun 2021 dan dirinya menjadi ketua pada yayasan tersebut.
Menurut Alumni, Pesantren Al Khiarat Tilamuta ini, pendidikan agama islam sangat penting bagi generasi saat ini dimana perkembangan zaman dengan teknologi jangan sampai menggeser budaya keislaman generasi muda.
“Perkembangan zaman yang semakin cepat di era digital ini, memunculkan tantangan dan problematika yang serius bagi anak-anak dan para orang tua. Kecanggihan teknologi yang bahkan juga dengan mudah dapat diakses oleh semua kalangan menjadi masalah baru,” kata Otan Mamu.
“Kegelisahan itu yang mendorong saya dan beberapa tokoh masyarakat bergerak mencari solusi. Apa yang mesti dilakukan agar anak-anak tertarik belajar bahkan menghafal Alquran. Dimulai dari diskusi-diskusi ringan, hingga kajian-kajian sederhana dilakukan. Sehingga kami mendirikan Yayasan Pendidikan Madinatul Khairat Al Fatih,” lanjutnya.
Peraih Master S2 Hukum IAIN Sultan Amai Gorontalo ini menambahkan sangat bangga bahwa yayasan yang dikelolanya mendapat kepercayaan dari Pemda Pohuwato untuk menangani program 1 Desa 1 hafizh.
“Alhamdulilah kami mendapat kepercayaan dari Pemda untuk melaksanakan salah satu program unggulan Bupati Pohuwato. Ini tentunya tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Daerah, DPRD Pohuwato dan masyarakat Paguat dan Dengilo,” kata Otan Mamu.
Dirinya bertekad jika masih diberi kepercayaan menjadi salah satu wakil rakyat mewakili Paguat-Dengilo akan berusaha mengembangkan pendidikan program-proram pendidikan agama islam di Pohuwato dan khususnya Paguat dan Dengilo lebih berkembang lagi. Serta akan memperjungkan aspirasi masyarakat dalam bentuk program bagi para petani,nelayan, dan pelaku UMKM.
“Saya tak ingin terlalu banyak berjanji. Masyarakatlah yang akan menilai apa kinerja saya selama menjadi Aleg hingga saat ini,” ucapnya.
Tak lupa dirinya menghimbau kepada seleurh masyrakat Paguat-dengilountuk tetap menjaga kebersaman dan rasa persaudaraan di Pileg dan Pilpres Tahun 2024. Menurutya, perbedaan pilihan dan dukungan janga sampai merusak kebersaamaan dan perssudaraan sesama masyarakat.
“Berbeda pilihan itu biasa. Jaga silaturhmi dan persudaraan, Pemilu adalah pesta jadi mari kita sambut dengan riang gembira tak perlu saling menjatuhkan,” ucap Ustad Otam Mamu.**
