ATENSI.CO, POLITIK-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag merespon keluhan masyarakat Desa Poyowa Besar 1 dan 2.
Keluhan masyarakat soal kerusakan parah disalah satu titik akses jalan perkebunan di desa tersebut yang ambrol langsung direspon Mekal dengan langsung memimpin warga melakukan gotong royong serta mendatangkan alat berat untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Mekal mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat ini sudah merupakan kewajiban untuk merespon hal-hal menyangkut keselamatan serta kesejahteraan rakyat.
“Kalau tidak kita perbaiki bersama seperti ini, kita semua yang akan rugi karena akses ke kebun putus,” kata Mekal di hadapan warga.
Mekal juga menjelaskan, akses jalan perkebunan di Poyowa Besar bersatu ini sedianya sudah dianggarkan dalam APBD 2020 untuk peningkatannya. Termasuk pembuatan jembatan di titik yang rusak parah tersebut.
“Namun karena adanya pandemi Covid-19, anggarannya digeser untuk penanganan Covid-19. Tahun depan saya akan berjuang, supaya anggarannya masuk lagi dan perbaikan serta peningkatannya bisa dilakukan,” katanya.
Kepada warga terutama petani yang. setiap hari melintas di jalan ini, Mekal menitip pesan agar selalu berhati-hati.
“Karena yang kita buat ini masih darurat. Yang pokok bisa kita gunakan bersama sementara waktu,” ucapnya.
Warga terutama petani sawah dan kebun yang setiap hari menggunakan jalan ini senang dan mengapresiasi tindakan nyata Ketua DPRD Kotamobagu dalam merespon keluhan mereka.
Apalagi badan jalan yang rusak/ambrol ini selain biasa digunakan warga ke kebun atau sawah, ternyata menghubungkan juga Kotamobagu dan Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
“Sekitar 60 persen petani di Poyowa Besar bersatu ini bergantung pada akses jalan ini. Kalau tidak diperbaiki, petani harus memutar jauh lewat di Lolayan,” ungkap David Mokodompit, salah satu warga Poyowa Besar I.
“Terima kasih buat Pak Meiddy, sudah turun langsung bersama warga memperbaiki jalan ini,” ucap Hasmin.(apin)