POLITIK, ATENSI.CO – Masalah perekrutan tenaga kerja PT.PETS, tak luput menjadi bahan aspirasi dalam kegiatan reses ketiga massa persidangan ke-3 periode 2019-2024 yang digelar langsung anggota legislatif DPRD Beni Nento.
Dalam reses tersebut, terlihat ratusan masyarakat memadati lapangan Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Pada Minggu, 31 Juli 2022.
Ismail Malik, mewakili masyarakat lainya mengaku heran dengan sistem perekrutan yang digunakan pihak perusahaan maupun dinas terkait. Dimana menurut Ismail, di Desa Hulawa banyak jebolan sarjana namun mereka sulit untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Seharusnya jangan ada pilih kasih antara Desa Hulawa maupun Desa lainya. Di Desa Hulawa ini para pemuda sangat membutuhkan pekerjaan, akan tetapi pada saat mereka mendaftar dan bahkan sudah berbulan-bulan memasukan berkas, hingga saat ini mereka tidak terpakai,” Tanya Ismail Pada Saat Reses.
Bahkan menurut Ismail, ada beberapa orang yang notabenenya bukan dari Desa Hulawa, baru memasukan berkas besoknya sudah bekerja.
“Ada yang baru satu hari, dua hari, besoknya sudah bekerja. Ini ada apa sebenarnya? Maka, hal ini harus kita kaji bersama,” Pungkasnya.
pantaun awak media ini, Reses yang digelar Beni nento tersebut dibanjiri aspirasi diantaranya polemik penerangan jalan umum, insentif Imam, jalan penghubung Desa Taluduyunu dan Hulawa, hingga masalah BPJS kesehatan.
Menanggapi hal itu, Beni Nento menghadirkan beberapa unsur OPD guna menjawab detail apa yang diaspirasikan masyarakat itu sendiri.
Penulis: Guslan Kaco