POLITIK, ATENSI.CO – Febriyanto Mardain menyapa masyarakat Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato dengan menggelar reses masa persidangan kedua tahun ke-4 anggota DPRD periode 2019-2024.
Sebelumnya, reses merupakan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat itu sendiri.
Saat reses berlangsung, politisi PPP ini langsung di seguhkan beberapa aspirasi diantaranya persoalan pembayaran lokasi tambang oleh pihak perusahaan yang hingga kini belum selesai.
“Mohon solusinya pak aleg, saat ini pembayaran lokasi tambang yang oleh perusahaan belum selesai,” ungkap Nawir Pakaya salah satu masyarakat Desa Botubilotahu, pada Sabtu 4 Maret 2023.
Bukan hanya itu, persoalan pembebasan pembangunan jalan oleh perusahaan tak luput di sentil oleh Nawir Pakaya kepada anggota DPRD Febriyanto Mardain.
“Kemudian yang kedua, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan awalnya perusahaan langsung membayarkan nya kepada masyarakat pemilik lahan. Akan tetapi, berikutnya sudah bedah dan bahkan proses pembayarannya melalui pihak ketiga. Sehingga nya ini yang membuat kami bingung,” tanya Nawir seraya menambahkan.
Menanggapi hal itu, Febriyanto Mardain menjelaskan, terkait pembayaran lokasi, dirinya sebagai anggota DPRD telah membicarakan ini kepada komisi yang terkait. Meski begitu, dirinya mendesak kepada pihak terkait agar polemik tersebut dapat di selesaikan.
“Sore ini saya sebagai kapasitas anggota DPRD, berusaha membicarakan hal ini dan bahkan mendesak agar polemik pembayaran lokasi tambang dapat terselesaikan,” ujar Febriyanto.
Untuk aspirasi lainya, Febri berjanji akan melakukan cara terbaik agar tidak ada lagi permasalahan yang di hadapi masyarakat itu sendiri.
Sekedar informasi, reses tersebut turut dihadiri unsur dinas Pertanian Pohuwato, Camat Marisa, Mohamad Huntoyungo, serta para pemangku adat di Desa Botubilotahu.**