ATENSI.CO, POLITIK- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, menyoroti perencanaan program di masing-masing OPD yang dinilai kurang matang. Diantaranya program jambanisasi di beberapa Kecamatan hingga pembangunan Fasilitas kesehatan yang akhirnya menimbulkan persoalan di tingkat bawah.
Hal ini terungkap saat hearing bersama tiga OPD di lingkungan Pemkab Pohuwato, Senin (2/8/2021), yang dipimpin langsung Ketua Komisi, Beni Nento.
“Banyak program yang dijalankan di tahun-tahun kemarin, justru terhambat karena perencanaanya yang kurang. Misalnya untuk pembebasan lahan, hingga tidak maksimalnya pekerjaan, karena memang perencanaanya tidak sesuai. Dampaknya tentu pemanfaatannya di masyarakat,” kata Yunus.
Sementara itu, Ketua Komisi III, Beni Nento menekankan kepada masing-masing OPD sebagai Mitra Komisi untuk lebih memaksimalkan lagi perencanaan program yang akan dijalankan pada tahun anggaran berikutnya.
“Dinas juga harus secara rutin mengevaluasi sejauh mana capain program kemarin sehingga nanti akan menjadi bahan perbaikan di program selanjutnya. Artinya, apa yang juga menjadi masukan teman-teman di Komisi, kami minta untuk menjadi perhatian bersama oleh teman-teman di dinas,” harapnya. (*)