POLITIK, ATENSI.CO – Jalannya pemerintahan tidak lepas dari suatu pemimpin yang ada di suatu daerah itu sendiri. Bukan hanya Bupati dan wakil bupati, peran sekretaris daerah (Sekda) di suatu daerah sangat diperlakukan demi kemajuan darah tersebut.
Kali ini, Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Pohuwato mendapat sorotan hangat dari salah satu politisi yang juga anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Yunus Abdullah Usman.
Sorotannya itu diungkapkan langsung kepada media ini, pada Minggu 4 Desember 2022. Menurut Yunus, saat ini banyak masalah administrasi yang terjadi di Bumi Panua, seakan sekda hanya membiarkan masalah tersebut berlarut-larut.
“Salah satu contohnya yakni masalah insentif purna kepala desa, kok bisa informasi yang saya dapat, kepala desa sudah menandatangani administrasi penerimaan insentif, akan tetapi hingga saat ini belum di cairkan. Apakah ini diketahui sekda?,” Tanya Yunus Politisi PKB.
Bahkan, Yunus menduga, Sekda saat ini disinyalir tidak melakukan pekerjaan sebagaimana tupoksi dari sekda itu sendiri.
“Jangan-jangan Sekda ini tidak bekerja. Kalau Sekda bekerja, seharusnya dia membangun koordinasi dan seriusi masalah insentif itu. Malahan saya sempat baca di salah satu media, ada satu kepala desa yang menanyakan soal insentif malah di suruh arahkan ke Dinas PMD. Itu menandakan Sekda tidak bekerja, dan hanya mementingkan kepentingannya saja,” tegas Yunus Abdullah Usman.
Yunus berharap, Bupati dan Wakil Bupati dapat mengevaluasi kinerja Sekda saat ini yang di pimpin langsung Iskandar Datau.
“Tidak banyak saya harapkan, semoga Bupati maupun Wakil Bupati dapat melakukan evaluasi terhadap sekda saat ini,” Tandasnya.