ATENSI.CO, POLITIK- Pembagian bibit jagung untuk para petani yang mulai disalurkan menui kritik dari Anggota DPRD. Pasalnya, bibit yang dibagikan masih untuk para petani di wilayah Barat Pohuwato, yakni Kecamatan Popayato dan Kecamatan Popayato Barat.
Menurut Anggota DPRD, Amran Anjulangi, pembagian jangan hanya fokus di wilayah barat saja sementara di wilayah Timur untuk menunggu, sementara musim penanam bibit bersamaan.
“Tidak ada waktu tanam di wilayah barat duluan dan bagian timur belakangan, sehingga saya berharap kebijakan pemerintah dari dinas pertanian pengadaan bibit ini, minimal diakhir Mei sudah didistribusikan karena semua lahan sudah siap tanam termasuk Paguat- Dengilo,” kata Amran Anjulangi.
“Tidak harus difokuskan di wilayah mana, saya ingin pemerataan itu ada, jangan di fokuskan disana lantas disini menunggu, hal ini akan menimbulkan penilaian tidak bagus diskriminasi dan lain sebagainya”, tambahnya.
Sementara Kepala dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Ikbar AT. Salam, mengatakan bahwa keterlambatan penyerahan bibit untuk Kecamatan Paguat dan Kecamatan Dengilo disebabkan oleh distribusi dari Pulau Jawa ke Gorontalo terlambat.
“Pendistribusian benih dari Jawa ke Gorontalo tidak bisa di ambil sekaligus, jadi secara bertahap, jadi berusaha bulan juni sudah ada dan didistribusikan,” ujar Ikbar saat di hubungi via telpon. (*)