ATENSI.CO, POLITIK- Ketua Fraksi Golkar yang juga selaku Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato, Al Amin Uduala menyoroti program gratis persalinan yang diguangkan oleh Pemerintahan SMS saat ini.
Pasalnya, kenyataan dilapangan sangat kontradiksi dengan program gratis tersebut. Sebagaimana diketahui, belum lama ini ditemukan bahwa masyarakat jika melahirkan harus membayar Rp 800.000.
Menurutnya, program kesehatan gratis atau persalinan gratis harus ada kesepahaman hingga ke tingkat bawah.
“Masalah yang gratis-gratis harus ada kesepahaman bersama, oleh OPD semua program pemerintah yang gratis. Saya beri contoh biaya persalinan itu gratis, di beberapa bulan terakhir. Justru saya sering berhadapan dengan orang melahirkan tidak di fasilitas kesehatan melainkan di rumah dengan biaya kurang lebih Rp 800.000 dan ini terjadi di beberapa keluarga miskin,” ungkap Al Amin, Senin (31/05/2021).
Dilain sisi kata Al-Amin, di pencatatan sipil dalam pengurusan kartu keluarga dan akta kelahiran harus ada saksi bidan. “Nah, bagaimana bidan memberikan tanda tangan kalau mereka tidak menyaksikan, proses kelahiran itu, sehingga ada beberapa tenaga medis harus menyandera buku KIA dengan alasan harus di lunasi dulu ini,” terangnya. (fdl/ddj)