POLITIK, ATENSI.CO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi sebut Desa Taluduyunu mempunyai ciri khas tersendiri yang saat ini melekat pada masyarakat.
Sebelumnya, Desa Taluduyunu menjadi perwakilan salah satu desa yang ada di Kabupaten Pohuwato dalam ajang penilaian Desa se provinsi Gorontalo yang berlangsung di wisata Pangimba, pada Rabu, 8 Juni 2022
Kesempatan tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Kepala Dinas PMD Provinsi Gorontalo, Slamet SK. Bakri, Kepala Dinas PMD Pohuwato, Musna Giasi, unsur Forkopimda, Tim penilai lomba Desa Provinsi Gorontalo, Camat Buntulia, Irfan lalu, Kepala Desa Taluduyunu, Abdul Hamid Sukoli dan diikuti secara live zoom oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Saat memberikan sambutan, Nasir Giasi mengaku kagum kepemimpinan Ayahanda Abdul Hamid Sukoli. Sebab kata Nasir, Desa Taluduyunu adalah Desa yang memiliki ciri khas tersendiri.
“Taluduyunu ini adalah Desa yang memiliki ciri khas tertentu yaitu masyarakatnya yang sangat ulet berkerja. Biasa kalau siang hari seperti ini, masyarakatnya sibuk bekerja ada bekerja sebagai petani dan ada juga sebagai penambang. Namun, pada sore hari menjelang malam masyarakatnya cukup ramai dan itulah ciri khas Desa ini,” Kata Nasir Saat Memberikan Sambutan.
Tidak hanya itu, Nasir mengapresiasi penerapan adat yang kini sangat melekat di Taluduyunu itu sendiri.
“Kami pun pejabat kalau ke Taluduyunu sangat berhati-hati, karena disini adatnya cukup kental itu terlihat ketika orang masuk di sebuah pesta kalau tidak pakai lengan panjang serta tidak menggunakan songko, itu jangan coba-coba masuk kedalam. Sehingga, adat di Taluduyunu sangat kental,” tandas Ketua DPRD.
Sementara itu, Ayahanda Desa Taluduyunu mengatakan, bersyukur dan akan memberikan hasil yang terbaik dalam penilaian lomba desa tingkat provinsi tersebut.
“Saya sangat bersyukur, alhamdulillah bisa menjawab semua pertanyaan dan akan memberikan hasil semaksimal mungkin dalam penilaian desa tingkat provinsi,” tutup Ayah Yopin sapaan akrabnya.
Penulis : Guslan Kaco