Ketua DPRD Jelaskan Dampak Efisiensi Berimbas ke Hibah Organisasi

POLITIK, ATENSI.CO- Akibat dari efisiensi anggaran daerah berdampak pada sejumlah item penganggaran seperti hibah bagi organisasi.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, usai rapat Paripurna ke-28 tingkat II dengan agenda penandatanganan berita acara persetujuan bersama Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026, Selasa 25 November 2025.

Beni mengungkapkan bahwa pada pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) bersama pemerintah daerah, telah diputuskan untuk menghapus sementara anggaran hibah bagi organisasi.

“Namanya hibah, tidak ada hibah mau piad atau PPK. Ini menjadi kesepakatan Banggar. Pada saat pembahasan, kita menghilangkan itu,” tegasnya.

Menurutnya, pada tahun anggaran 2026, tidak ada alokasi hibah untuk organisasi manapun. Pengecualian hanya diberikan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Penas, mengingat tahun depan Provinsi Gorontalo bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan Penas.

Kebijakan ini juga berdampak pada potensi pembatalan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Pohuwato karena tidak tersedianya anggaran.

Selain itu, ketika ditanya mengenai program pembangunan tahun 2026, Beni menegaskan tidak ada pembangunan daerah yang bersumber dari APBD, kecuali pembangunan kantor bupati yang dananya berasal dari pemerintah pusat.

“Tidak ada pembangunan. Yang ada hanya pembangunan kantor bupati, itu pun anggaran dari pusat,” jelasnya.

Beni juga tidak menampik bahwa tahun 2026 disebut sebagai tahun yang sulit bagi daerah.**

 

Tinggalkan Balasan