POHUWATO. ATENSI.CO – Final Dengilo Cup tahun 2022, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pohuwato, Nasir Giasi memberikan apresiasi terhadap pengamanan pihak kepolisian Polres Pohuwato dan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebelumnya, Final Dengilo Cup tersebut mempertemukan antara club kesebelasan utusan dari Kabupaten Boalemo sekaligus meraih juara satu usai mengalahkan club dari Kabupaten Pohuwato yang di saksikan ribuan penonton berasal dari Kecamatan Dengilo maupun kecamatan Paguat. Kamis 6 Oktober 2022 di lapangan Sumpah pemuda Dengilo.
Final Dengilo Cup 2022 itu, turut dihadiri Bupati Saipul A Mbuinga, Kapolres Pohuwato Joko Sulistiono, Ketua Askab PSSI Boalemo, Camat Dengilo-Paguat, anggota DPRD pohuwato Otan Mamu, hingga Sponsor Utama Ismail Samarang.
“Atas nama ketua ASKAB PSSI Pohuwato, saya ucapkan terimakasih kepada pihak pengaman, kepada pihak kepolisian teman-teman TNI yang menurut laporan sejak hari pertama pelaksanaan mereka konsen mengamankan jalannya pertandingan Dengilo Cup,” Ucap Nasir Seraya Memberikan Apresiasi Mewakili Masyarakat Pohuwato.
Tidak hanya itu, Nasir Giasi yang juga ketua DPRD Pohuwato tidak lupa mendoakan Kecamatan Dengilo akan lebih setara dengan Kecamatan Yang di bumi panua.
“Jayalah dan bangkit Dengilo. Insyaallah Dengilo menjadi kecamatan yang setara dengan Kecamatan – Kecamatan lainnya di Kabupaten Pohuwato,” Tandasnya.
Sementara itu saat diwawancarai media ini, Kapolres Pohuwato, Joko Sulistiono mengaku pihak kepolisian yang terjun langsung dalam rangka pengamanan kompetisi Dengilo Cup 2022 berjumlah 75 personil.
“Saat ini kita ada 75 personil yang melakukan pengamanan baik dari polres Hinga Polsek, ditambah lagi dari unsur TNI,” Ulas Joko.
Senada dengan itu, pucuk pimpinan kepolisian Pohuwato ini berharap kepada masyarakat Pohuwato untuk tetap menjaga kondusifitas jikalau turnamen sepakbola bola di Kabupaten Pohuwato berlangsung.
“Kami juga berpesan kepada masyarakat Pohuwato, jika ada turnamen sepakbola seperti ini baik tingkat Daerah maupun Kecamatan, agar tetap menjaga sportifitas dan tidak ada tindakan lain yang berujung ke tindakan anarkis,” Harap Joko Sulistiono.**