POLITIK, ATENSI.CO- Mejalankan fungsi pengawasan sebagai anggota DPRD, Komisi III DPRD Pohuwato menunjukkan komitmennya dalam mengawal kualitas pembangunan daerah dengan melakukan pengawasan ketat terhadap proyek-proyek yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Memasuki triwulan III, setelah melaksanakan rapat evaluasi, Komisi III DPRD Pohuwato pada Senin kemarin meninjau langsung 17 proyek pembangunan di wilayah barat, mulai dari Kecamatan Wanggarasi hingga Popayato Barat. Proyek-proyek tersebut didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ada 17 titik yang kita datangi, kita awasi, dari Wanggarasi sampai Popayato Barat. Ada proyek di Dinas Kesehatan berupa pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan tambahan fasilitas Rumah Sakit Pratama. Di Dinas Pendidikan ada revitalisasi sekolah, sementara di DP3AP2KB pembangunan Balai Penyuluh KB,” jelas Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, didampingi anggota komisi Yuliani Rumampuk, Wawan K. Wakiden, dan Mohamad Rizky Alhasni.
Selain itu, Komisi III juga meninjau proyek pembangunan Tambatan Perahu yang dikerjakan oleh Dinas Perhubungan. Nasir menegaskan, pihaknya tidak main-main dalam pengawasan, karena kualitas pembangunan daerah harus benar-benar terjamin.
Dari hasil peninjauan, Komisi III menemukan sejumlah proyek yang progresnya masih rendah. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan OPD terkait, konsultan proyek, dan pihak ketiga.
“Harapannya, karena ini sudah memasuki triwulan III, seluruh pihak ketiga yang sudah menandatangani perjanjian kontrak segera menyelesaikan tanggung jawabnya sebelum batas waktu kalender kerja berakhir,” tegas Nasir. **
.
