POLITIK, ATENSI.CO – Berdasarkan pemberitaan salah satu media online, akhirnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Nasir Giasi angkat bicara.
Pasalnya, pihak DPRD dalam hal ini ketua DPRD dan salah satu anggota legislatif disinyalir melakukan orang-orang titipan yang bekerja sebagai Scurity, cleaning servis, serta evakuator di Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato.
Bahkan Nasir menilai, pemberitaan tersebut tidaklah berdasar bahkan sumber informasinya tidak jelas. Justru kata Nasir, hal itu sudah menyerang kehormatan personal.
“Saya menantang media online itu, coba sebutkan nama-nama security, cleaning service dan evakuator yang merupakan titipan kami berdua (NG-BN),” ucap Nasir saat diwawancarai Rabu 27, Juli, 2022.
Lebih jauh kata Nasir, pihaknya sementara mempelajari secara seksama berita dari salah media online yang mencuat baru-baru ini dihadapan publik.
“Agar ini tidak jadi fitnah, kami tantang untuk dibuktikan,” Lanjutnya lagi.
Sementara itu, Kaitan dengan kesemrawutan di Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP), Nasir secara tegas menguraikan bahwa hal itu ada standar operasional prosedur (SOP) tersendiri.
“Kan ada SOP-nya disana, ada direkturnya, ada pengawasnya tersendiri, jadi tudingan itu sangatlah tidak berdasar,” Tegas Nasir.
Merasa tudingan itu tak berdasar, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum melalui pengacara yang akan kami minta memproses hal tersebut.
“Kami tidak segan-segan akan menunjuk salah satu pengacara kami untuk memproses hal itu agar tidak menjadi fitnah dan bias yang dapat merugikan citra dan kehormatan pribadi seseorang,” tandas Nasir sembari menambahkan akan melakukan somasi dan melaporkan salah satu media online itu ke Dewan Pers.
Penulis : Guslan Kaco