ATENSI.CO, POHUWATO- Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras merupakan orang pertama di Pohuwato yang melakukan sensus secara online atau mandiri melalui Android Tahun 2020, oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pohuwato, Sabtu,(15/2/2020).
Wabup Amin Haras didatangi langsung oleh Kepala BPS Pohuwato, Suparno, di Rumah Jabatan Wakil Bupati, dengan dipandu oleh pihak BPS, Wabup Amin Haras berhasil memasukkan data dan identitas kependudukan secara mandiri.
Untuk itu Wabup Amin mengajak kepada seluruh masyarakat pohuwato untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020.
“Jangan lupa sensus penduduk online mulai hari ini sampai bulan Maret, buka website sensus.bps.go.id, update data kependudukan secara online semudah update status, saya sudah mengisi sensus penduduk online sekarang giliran anda. Indonesia maju dari jawabanmu, mencatat pohuwato mencatat Indonesia” harapnya.
Lanjut Wabup Amin Haras, sensus penduduk yang dilaksanakan oleh pihak BPS ini penting sekali, bahkan amat penting karena untuk mendapatkan data kependudukan seluruh Indonesia termasuk pohuwato dari berbagai aspek.
Dengan sensus penduduk ini bisa terekam baik itu identitas, status pekerjaan, status sosial dan lain sebagainya dari masing-masing warga masyarakat yang ada di seluruh Indonesia termasuk pohuwato.
Sehingga dengan data itu menjadi dasar atau pijakan dalam rangka untuk pengambilan kebijakan oleh pemerintah dalam rangka untuk bagaimana masyarakat kita ini diketahui identitasnya dan statusnya sehingga memudahkan pemerintah dalam rangka pengambilan kebijakan dan penyusunan program-program oleh pemerintah daerah.
Karena dengan data itu teridentifikasi semua, masyarakat bisa terdata semuanya dalam kondisi bagiamana mayarakat itu, sehingga pemerintah bisa tahu persis apa yang akan dilakukan bagi masyarakat yang ada di daerah.
Untuk itu sensus penduduk ini penting sekali, dan bagi PNS diminta mendukung dan berparitisipasi untuk mengisi secara mandiri melalui website BPS sensus.bps.go.id.
Kepala BPS, Suparno menambahkan, sensus penduduk ini dimulai dari sensus online dari tanggal 15 Februari sampai 15 Maret 2020, dan nanti di bulan Juli petugas kami akan mengunjungi rumah tangga melalui sensus penduduk wawancara selama 1 bulan dari 1 Juli sampai dengan 31 Juli 2020.
Himbauan kami untuk masyarakat dapat mengisi secara online atau bisa memanfaatkan fasilitas dimana ada akses internet,(*).