ATENSI.CO, POHUWATO- Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar oleh Universitas Pohuwato selama dua hari, di Gedung Ichsan Convention Center Pohuwato, berjalan sukses.
Meski dilaksanakan dengan cara tatap muka, namun kegaiatn tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para peserta dan panitia seta pemateri. Sebelum memasuki ruangan mereka diwajibkan 3 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker).
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, Hasman Umuri, S.Ip.,M.Si, mengatakan pihaknya mengantongi pedoman dan rekomendasi dari tim satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pohuwato.
“Saya sudah membaca edaran Bupati Pohuwato kemarin berkaitan dengan PPKM level 3, tetapi kami juga ada pegangan dari Direktorat jenderal pendidikan tinggi yang berkaitan dengan pelaksanaan PKKMB, dia dilaksanakan secara luring maupun daring itu tergantung kondisi daerah masing-masing dan berkoordinasi dengan satuan gugus Covid-19 yang ada di daerah masing-masing,” ujar Hasman Umuri, Kamis (12/8) saat diwawancarai wartawan.
Selanjutnya, kata Hasman Umuri, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada satuan gugus tugas covid-19 Kabupaten Pohuwato, dan pihaknya diberikan rekomendasi untuk melaksanakan kegiatan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut;
“Dalam surat rekomendasi itu mencantumkan ketentuan, yang pertama kapasitas ruangan, dari kapasitas ruangan yang ada dalam ketentuan itu 25 persen dari isi yang ada didalam ruangan itu, kemudian tetap mematuhi protokol kesehatan, menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan lainnya yang ada dalam ketentuan surat rekomendasi tersebut,” jelasnya..
“Alhamdulillah, sampai hari ini, hari kedua isi rekomendasi tersebut tetap kami jalankan sesuai protokol kesehatan, dan kepada mahasiswa baru yang tidak menggunakan masker itu akan dilakukan teguran, apabila tidak menggunakan masker akan dikeluarkan dari ruangan atau sanksi lainnya akan kita berikan apabila melanggar protokol kesehatan,” terangnya. (fdl/ddj)
