POHUWATO, ATENSI.CO- Tak alam lagi akan memasuki tahun baru 2023, program pembangunan dari tingkat pusat hingga ke desa akan berjalan.
Untuk itu, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kabupaten Pohuwato, Bakran Kolosoi, SPd, meminta kepada Kepala Desa untuk tidak hanya mengandalkan dana desa semata dalam program pembangunan.
Pasalnya, Dana Desa sudah diatur prosentase fokus pembangunan sementara di masyarakat banyak program yang diusulkan agar bisa dibiayai oleh Dana Desa.
“Pemerintah Desa sudah harus kreatif membangun jejaring tingkat kabupaten bahkan provinsi bekerjasama dengan OPD terkait program yang ada di desa,” ungkap Bakran.
Karena menurut, Bakran, hal ini tentu akan mampu meringankan desa dalam merealisasikan program-program dari masyarakat.
“Di OPD tertentu ada program yang langsung ke desa. Ini yang harus kita jalin kerjasama. Jadi harus jemput bola,” kata Bakran.
Selain itu, dirinya meminta agar Kepala Desa yang baru saja terpilih untuk menyusun RPJMDes dengan program-program yang fokus pada potensi desa guna meningkatkan PADes.
“Programnya sudah harus fokus pada potensi desa yang ada tidak hanya potensi alam tapi juga potensi SDM yang ada desa. Jika ini dilakukan tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan PADes,” tutup pria yang hobi mancing ini. **