POHUWATO, ATENSI.CO- Polemik soal persyaratan menggunakan pembayaran untuk nonton konser artis dangdut Nasional, Siti Badriah pada malam puncak Festival Pesona Pohon Cinta, akhirnya terjawab.
Ternyata persyaratan menggunakan aplikasi Qris tidak wajib dilakukan oleh warga masyarakat Pohuwato yang akan menonton konser artis nasional tersebut tidak wajib.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Festival Pesona Pohon Cinta, Rusmiyati Pakaya, Kamis, 6 Juli 2023.
Menurut Rusmiyati, pembayaran menggunakan Qris adalah merupakan proses pembelajaran bagi masyarakat Pohuwato untuk melakukan pembayaran secara digital melalui aplikasi karena kedepan pembayaran seperti ini pasti akan lebih berkembang.
“Ini kan hanya uji coba dan pembelajaran, tidak wajib.Jika kita tidak mulai kapan masyarakat kita melek dengan transaksi digital seperti ini,” ucap Rusmiyati.
Rusmiyati menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk memberatkan para pengunjung yang ingin menonton konser Siti Badriah.
“Tidak mungkin kita memaksakan untuk membayar pakai Qris bagi masyarakat yang tidak memiliki android. Namanya juga pembelajaran pasti ada merasa sulit dan ada yang mudah melaksanakan,” kata Ibu Ozon sapaan akrabnya.
Bahkan dirinya menyampaikan banyak menerima keluhan dan protes dari masyarakat soal pembayaran masuk dengan menggunakan aplikasi digital terutama yang belum memiliki android.
“Intinya kami Panitia bersama Bank Indonesia bersepakat ini tidak wajib dan haris. Jadi ini ada batas-batas toleransi. Tapi dimaksimalkan dulu menggunakan Qris ini,” ungkap Rusmiyati.
Untuk memudahkan warga yang belum paham tata cara pembayaran digital dirinya meminta kepada warga untuk mendatangi stand BI agar mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
“Silahkan datang ke stand BI yang ada di lokasi Festival Pesona Pohon Cinta agar bisa mendapatkan informasi lebih rinci,” ucapnya. **