ATENSI.CO, POHUWATO- Tak pernah disangka sebelumya oleh petugas yang sedang melakukan piket di tempat isolasi mandiri terpusat di Kecamatan Paguat, bahwa salah satu orang yang sementara di rawat melarikan diri.
Padahal pasien asal Kabupaten Tojo Una-una bersama satu orang rekannya dinyatakannya positif setelah menjalani swab antigen saat turun dari Kapal Penyebrangan Ferry di Paguat.
Menurut penuturan Camat Paguat, saat dikonfirmasi atensi.co, Rabu (28/07/2021) pagi tadi, pasien inisal MYA (20) kabur dari ruang isilasi mandiri diketahui saat petugas ingin mengantar makanan untuk sarapan. Betapa kagetnya ternyata pasien sudah tidak ada di ruang isolasi mandiri.
“Saya mendapat laporan salah satu pasien yang dirawat kabur pagi tadi. Pasien ini kabur melalui jendela ruang isolasi,” ungkap Arman Mohamad.
Mantan Kabag Humas Pemda Pohuwato ini, mengaku sangat khawatir pasien yang kabur ini akan menyebarkan virus COVID-19 di wilayahnya.
“Jangan sampai pasien ini singgah makan atau berjumpa dengan orang lain tanpa mereka ketahui bahwa yang bersangkutan sementara menjalani isolasi. Kasian masyarkat Paguat,” kata Arman.
Untuk itu dirinya meminta kepada Satgas Kabupaten Pohuwato dan Petugas di Pelabuhan Ferry Paguat untuk segera memulangkan penumpang jika terdeteksi positif COVID-19. Kecuali jika pasien sudah perlu perawatan medis yang berat.
“Jika gejala pasien hanya ringan, Saya berharap penumpang dari luar daerah dipulangkan saja,” kata Arman. (ddj)