POHUWATO, ATENSI.CO- Untuk menjamin kesehatan para santri yang tengah dikarantina dalam program Hafidz 30 Juz, Yayasan Madinatul Khairat Al- Fatih sebagai pelaksanaan pilot project, mendatangkan Tim Kesehatan dari Puskesmas Paguat.
Tak tanggung-tanggung pihak yayasan mendatangkan dua dokter dan 3 orang perawat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para santri selama ada di karantina.
“Alhamdulillah secara umum para santri dalam keadaan sehat wal afiat. Bahkan saat timbang berat badan ada santri yang naik berat badannya,” ucap Ketua Yayasan Madinatul Khairat Al- Fatih, H. Otan Mamu Lc.
Otan menambahkan pada pemeriksaan tersebut para dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi melakukan pemeriksaan kesehatan seperti kesehatan gigi, tinggi badan, berat badan, keluhan sakit serta melakukan pemantauan ruang tidur dan dapur umum.
“Tak hanya memeriksa para santri, mereka juga memantua langsung situasi kamar tidor, dapur dan tempat untuk mandi, memastikan kebersihannya agar para santri tidak mudah sakit,” kata Otan Mamu.
Rencananya pemeriksaan kesehatan seperti ini akan dilakukan secara rutin dua bulan sekali agar kondisi kesehatan para santri dan ustdz yang mengajar terus terpantau.
“Insya Allah setiap 2 bulan akan ada pemeriksaan bagi para santri dan ustadz. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Paguat yang telah membantu kami dalam hal pemeriksaan kesehatan,” ungkap Otan MamuMamu yang juga Anggota DPRD Pohuwato ini.**
