POHUWATO, ATENSI.CO– Peringatan Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Ke- 65 di Kabupaten Pohuwato, Sabtu 19 April 2025 berlangsung sederhana dan penuh khidmat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Graha NU Pohuwato ini, dihadiri oleh Pengurus PBNU, Abdulah Aniq NawawiLc., Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mohamad Zikyan, Ketua Ansor Pohuwato, Abdulah Diko, Ketua Cabang NU Pohuwato, Daiman Ali S.Hi, Ketua PW IKA PMII Provinsi Gorontali Kamri Alwi S.P, Ketua IKA PMII Pohuwato, Muslimin Nento, Wakapolres Pohuwato, Perwakilan Kejari Pohuwato, Ketua PC Pohuwato, Moh. Hijrat Sumaga, serta organisasi Cipayung, HMi dan IMM.
Acara hari lahir PMII juga diwarnai pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Ketua Cabang NU Pohuwato, Daiman Ali SHi dan dilanjutkan dengan tauziyah oleh Gus Aniq Nawawi.
Pada kesempatan tersebut Ketua PW Wilayah IKA PMII Provinsi Gorontalo, Muslimin Nento, 17 April sebagai momentum bagi kader PMII untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi daerah, bangsa dan negara.
Dengan umur yang sudah ke-65 Tahun, PMII telah melahirkan kader- kader terbaik yang berperan di segala sektor. Maka hal inilah yang menjadi ruang kader PMII dalam pengabdian ke masyarakat.
“Kader PMiI ada dimana-mana, ada yang pengusaha, politisi, aktivis, pengasuh pondok pesantren, birokrat dan lain-lain. Peran ini harus menjadi ladang kuta untuk mendorong pembangunan di Pohuwato,” ungkap Muslimin Nento, yang juga menjabat Inspektur Daerah.
Sementara itu, Ketua PW IKA PMII Provinsi Gorontalo, Kamri Alwi SP. mwnyampaika pesan kepada para kader PMII untuk terus menjaga idealisme dan tidak terjebak dengan sikap pragmatis.
“Kades PMII hari tetap menjaga idealisme karena itu adalah prinsip yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Selain itu dirinya mengajak agar Kader PMII untuk selalu memelihara ke kompakan sesama kader bahkan sesama aktivis cipayung plus.
“Saya berpesan kepada adik-adik aktivis untuk selalu kompak dan menjaga persatuan dalam memperjuangkan sesuatu. Kader PMII jangan hanya mengkritik tapi memberi solusi,” kata Kamri Alwi.**