ATENSI.CO, POHUWATO- Webinar dengan tema “Pariwisata Berkelanjutan dan Geopark Gorontalo” yang berlangsung secara virtual Rabu, (4/8/2020), turut diikuti Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras didampingi Penjabat Sekda, Iskandar Datau di Gedung Panua Kantor Bupati.
Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Amin Haras, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terkait dengan kajian
tentang pengembangan geopark di provinsi gorontalo. Dimana dalam kajian itu ada beberapa geopark gorontalo yang akan dikembangkan kedepan, bagaimana nantinya juga bisa beroleh dukungan dari masing-masing pemerintah daerah.
Menurut Wabup Amin Haras bahwa pihak UNG dengan beberapa perguruan tinggi memaparkan potensi-potensi yang ada di gorontalo untuk bagaimana dikembangkan kedepannya oleh pemda dan menjadi satu potensi destinasi wisata yang tentu bisa menunjang terutama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mengenai geopark di pohuwato adalah wisata bahari yang paling banyak. Wisata bahari kata Wabup Amin adalah potensi yang ada di daerah, tapi ini butuh perhatian serius untuk kedepan bisa kita kembangkan,” kata Amin Haras.
Memang yang pertama dalam membangun destinasi wisata tentu kita persiapkan dulu infrastruktur untuk menopang, kemudian promosinya.
“Kadang kala kita sudah mempromosi tapi belum siap dengan sarana dan prasarana pendukung dan penunjang termasuk sarana industri pariwisata kita,” jelasnya.
Selanjutnya mengenai akses menuju wisata diakui sudah lancar dengan jalan yang sudah ada, tetapi kita butuh persiapan berupa infrastruktur dan daya tariknya. Sehingga infrastruktur sarana yang mendukung itu bisa menjadi daya tarik pengunjung disamping destinasi yang ada.
Misalnya destinasi Pulau Lahe, disekitar itu ada terumbu karang yang bagus untuk diving. Bahkan pak bupati sebagai diver sudah menemukan beberapa spot yang ada yang perlu dikembangkan.
“Nah, ini tentu butuh perhatian, disamping itu daerah kita berdekatan dengan Pulau Togian yang sering dikunjungi oleh turis asing. Ketika ini (Pulau Lahe) kita kembangkan maka kita bangun dulu tempat untuk bisa stay, tempat yang aman dan nyaman bagi yang datang,” jelasnya.
Kemudian bagaimana persiapan-persiapan yang ada berupa menu, restorant, higienisnya, daya tarik, hotel dan penginapannya. Kalau soal hotel kita sudah siap demikian juga dengan rumah makan.
Tapi paling penting adalah destinasi apa yang menjadi daya tarik yang bisa disiapkan kedepan. Berupa wisata torosiaje, bagaimana kita poles agar ada daya tarik sendiri, tentu ada even-even yang khusus baik itu budaya lokal maupun tradisi yang ada yang perlu kita kembangkan kedepan,” ungkap Amin Haras.(*)