ATENSI.CO, POHUWATO- Tanda awas bagi masyarakat Pohuwato, pasalnya penderita penyakit HIV/Aids makin hari semakin bertambah.
Hal ini berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Pohuwato, yang dibeberkan saat menggelar sosialisasi.
Menurut Sekretaris KPA Pohuwato, Julik Hamzah untuk pertengahan tahun ini sudah bertambah 16 orang positif HIV/ AIDS di wilayah Pohuwato dan saat ini sudah berjumlah 79 orang positif. Parahnya lagi, para penderita menyebar di 13 kecamatan.
Untuk pencegahan penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya tersebut, KPA Pohuwato terus melakukan edukasi kepada masyarakat salah satunya dengan sosialisasi kepada populasi beresiko, seperti populasi umum dengan sasaran para waria, lesbi, gay, biseksual, tgransgender (LGBT), lelaki suka lelaki (LSL) serta wanita pekerja seksual (WPS) serta ibu rumah tangga.
“Untuk menyebarluaskan informasi terkait pencegahan dan penanggulangan HIV Aids di Pohuwato, kami melaksankan sosialisai kepada masyarakat,” kata Julik.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber dr. Suherman dan berlangsung selama 5 hari dari 11 Juni sampai 15 Juni 2021 dengan tempat pelaksanaan yang berbeda seperti di tempat Salon Kecantikan, rumah masyarakat dan halaman Kantor BPBD.
“Melalui sosialisasi tersebut kiranya bisa memberi pemahaman bagi para waria, LGBT, LSL, WPS akan bahaya dari penyakit yang mematikan ini,” ujarnya.
“Hindari pergaulan bebas terutama bagi sesama jenis. Untuk itu kehadiran dari nara sumber ini diharapkan bisa memberi manfaat dan kejelasan akan bahaya dari virus tersebut,” jelasnya lagi. (ddj)