HUKRIM, ATENSI.CO – Salah satu pemuda Desa Karya Indah, Kecamatan Buntulia, Nandi Rasyid meminta pihak perusahaan PT.PETS dan KUD Dharma Tani Pohuwato harus bertanggungjawab meninggalnya Almarhum ML (47) di lokasi tambang kawasan gunung Pani.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, ML (47) dinyatakan meninggal dunia usai penyakit yang dideritanya kambuh pada saat melakukan pengukuran lahan yang menjadi wilayah konsesi perusahaan dalam hal ini Pani Gold Project (PGP).
Ditambah lagi, Almarhum saat itu terinformasi menuju ke lokasi pertambangan bersama jajaran anggota koperasi unit desa (KUD) Dharma Tani Kabupaten Pohuwato.
“Ini bukan persoalan kambuhnya penyakit almarhum ML (47), namun bagaimana pihak perusahaan PT.pets harus bertanggungjawab sepenuhnya. Paling tidak meringankan keluarga korban,” tegas Nandi yang juga Aktivis Gorontalo.
Lebih jauh kata Nandi, tidak hanya perusahaan, namun juga pihak KUD Dharma Tani harus bertanggungjawab karena almarhum pergi bersama mereka.
“Seandainya almarhum saat itu tidak menuju lokasi, paling musibah tersebut tidak terjadi. Itu karena faktor kelelahan. Seyogyanya saya berharap perhatian perusahaan dan KUD itu sendiri,” harapnya