POHUWATO, ATENSI.CO -Nasir Giasi selaku Ketua Dewan Penasehat, Ikatan Alumni Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (IKA-KPMIP) mengakui dinamika Pengurus Besar KPMIP mengalami turbulensi.
Hal itu disampaikan Nasir saat memberikan sambutan dalam rangka pelantikan pengurus IKA-KPMIP yang turut dihadiri Syarif Mbuinga, Sekda Iskandar Datau, Pimpinan OPD, Organisasi Cipayung plus Pohuwato, serta Seluruh pengurus IKA dan kader KPMIP se-Indonesia, Kamis, 23 Juni 2022.
Dihadapan Syarif Mbuinga dan Ketua IKA KPMIP Alamin Uduala serta pengurus lainya, Nasir mengatakan, saat ini dari delapan (8) cabang KPMIP tidak lagi mempunyai sekretariat.
“Kondisi KPMIP saat ini, 8 cabang yang ada itu semuanya sudah diturunkan dari rumah kontrakannya yang menjadi sekertariat mereka. Saya dihubungi cabang Yogyakarta, Palu, mereka mengeluh telah di usir dari sekretariat,” ungkap Nasir.
Selain persoalan sekretariat, Kata Nasir, PB-KPMIP mengalami turbulensi yang berawal dari sebuah musyawarah dan sampai hari ini belum mendapatkan penyelesaian yang kongkrit.
“Kita tidak bisa bohongi, PB-KPMIP saat ini mengalami turbulensi yang sangat besar, itu efek dari sebuah musyawarah yang kemudian sampai hari ini belum ada ujung pangkal penyelesaian,” pungkas Nasir. **
Penulis: Guslan Kaco