POHUWATO, ATENSI.CO – Perhatian Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk pengembangan sektor pertanian dan peternakan terus ditingkatkan.
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo), di kantor Pusat Bank SulutGo Manado, Sulawesi Utara, Rabu 9 Februari 2022.
MoU kali ini mengenai bidang pertanian yang perjanjian kerja samanya ditandatangani Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dengan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo, Machmud Turuis.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, Sekda Iskandar Datau dan Kadis Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi dan Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa, Hasan Hamid.
Usai kegiatan Bupati Pohuwato menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak Bank SulutGo yang kembali melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Alhamdulillah, kembali lagi kita melaksanakan kerjasama dengan Bank SulutGo, namun kerjasama kali ini di bidang pertanian setelah bulan lalu dengan dinas pendidikan mengenai dana BOS,” jelas Bupati.
Terkait dengan MoU ini, tentu harapan pemerintah adalah bagaimana sektor pertanian termasuk di dalamnya peternakan bisa berkembang di pohuwato. Sentuhan anggaran dari Bank SulutGo ini semoga bisa membantu kegiatan peternakan dan pertanian di Pohuwato.
Khusus jagung dan padi sawah tentu pemerintah daerah terus memperhatikan, apalagi pohuwato adalah lumbung pangan dari provinsi gorontalo. Selanjutnya untuk padi sawah insyaallah kedepan pohuwato bisa lebih dari target yang ada saat ini.
Sementara itu Kadis Pertanian, Kamri Alwi menambahkan, penandatanganan kerja sama (PKS) ini mengenai KUR klaster bidang pertanian.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendorong bantuan modal usaha petani dan peternak yang ada di Kabupaten Pohuwato. Penyaluran untuk tahap awal ditujukan kepada petani jagung, padi sawah dan peternak (penggemukan sapi).
“Diharapkan penyaluran KUR ini akan sukses karena akan dikawal dari awal sampai dengan pasca panen, sehingga besar harapan pihak Bank SulutGo akan mengalokasikan dana KUR yang lebih besar ke pohuwato sebagaimana disampaikan Direktur Pemasaran Bank SulutGo dan untuk tahap awal disiapkan Rp10 milyar,” kata Kamri. (*)