POHUWATO, ATENSI.CO – Lewa aplikasi pesan singkat messenger (Facebook), diduga oknum kepala dusun Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, mengirimkan Vidio porno ke warganya sendiri.
Informasi berhasil di rangkum media ini, pada Kamis, 9 Februari 2023, oknum kadus tersebut berinisial IB alias Iwan yang diketahui menjabat sebagai kepala dusun Kabibile, Desa Taluduyunu.
Singkat cerita, pada pukul 23:30 WITA, tepatnya pada Rabu 8 Februari 2023 kemarin, oknum kadus tersebut mengirim beberapa Vidio porno dan juga beberapa percakapan tidak senonoh kepada salah satu akun berinisial YT yang juga sebagai warga desa Taluduyunu.
Dalam percakapan itu, si oknum Kudus dengan gamblang mengatakan bahwa dirinya kepala dusun dan bahkan mencoba mengancam korban jika hal ini diketahui masyarakat lainya.
“Lia dulu ini (Vidio Porno), jujur so pernah beken bagini e?, jangan bilang sama orang soalnya ti podu ini,” ungkap oknum kadus dalam percakapannya itu.
Bahkan si oknum kadus ini, menyentil bahwa suami korban sering keluar kota. Tidak hanya itu, oknum kadus ini tanpa bersalah mencoba meminta nomor WhatsApp korban.
“Ferdy (Suami Korban) itu baru baru ke kota, boleh minta nomor WA, cuman mobaku taman akan,” coretnya lagi dalam percakapan itu.
Sontak, percakapan itu, diketahui suami korban dan berencana akan melaporkan ke aparat penegak hukum.
“Saya keget lihat Vidio yang dikirimkan si Iwan (Oknum Kudus). Kalau tidak dilarang main hakim sendiri, saya sudah pukul ini kepala dusun biadab ini. Rencana saya akan laporkan perkara ini” tutur Verdy Konta selaku Suami YT.
Verdy berharap, kirinya Pemerintah Desa Taluduyunu, melalui kepala desa agar memberikan tindakan tegas kepada oknum kadus yang kurang beretika kepada masyarakat sendiri.
“Saya mau Kades Taluduyunu harus memberhentikan kadus biadab ini, jangan sampai ada korban lagi. Sebab Kadus ini sudah tidak mencerminkan lagi sebagai aparat desa,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini mencoba menghubungi oknum kadus dan juga kepala desa taluduyunu, namun sayang sampai saat ini belum tersambung.**
