POHUWATO, ATENSI.CO– Fenomena bunuh diri yang lagi marak di Provinsi Gorontalo saat ini menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan di tengah masyarakat. Pasalnya, di tahun 2023 ini terdata ada 28 kasus bunuh diri.
Prihatin dengan situasi tersebut, Mahasiswa Universitas Gorontalo (UNG) yang melaksanakan KKS di Desa Sipayo menggelar Focus Discussion Grup (FGD) soal pencegahan bunuh dengan tema Bunuh Diri Bukan Solusi, yang dilaksanakan di Olongia Cafe, Sabtu 06 Agustus 2023.
Menariknya pada FGD tersebut, pihak Panitia menghadirkan dokter Spesialis Kejiwaan, Reza Pahlavi, Kapolres Pohuwato yang diwakili oleh Kasat Binmas, AKP Rovel Karoyan, Advokad Faisal Panggi, dan Ustad Umar Abdulaziz.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Sipayo, Djafar Monoarfa dan dihadiiri oleh Kepala Puskesmas Paguat dan Dengilo, serta mahasiswa KKS UNG, juga masyarakat Paguat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sipayo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Mahasiswa UNG dan Karang Taruna yang telah menggagas kegiatan ini.
“Ini adalah bukti kepedulian dan perhatian Mahasiswa dan Pemuda dalam menyikapi persoalan yang tengah terjadi di tengah masyarakat,” kata Djafar.
Sementara itu, mewakil Panitia Pelaksana, Jamwar Hippy selaku Ketua Karang Taruna menyampaikan terima kasih atas kehadiran para nara sumber pada dialog tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para narasumber. Mudah-mudahan apa yang didiskusikan bisa memberikan wawasan bagaimana mencegah perbuatan bunuh diri,” kata Jamwar. **