POHUWATO, ATENSI.CO- Aksi unjuk rasa ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Desa Bumbulan mampu menyita perhatian masyarakat Pohuwato.
Pasalnya jumlah massa yang ikut dalam aksi tersebut terbilang paling banyak dari sejumlah aksi unjuk rasa yang digelar hari ini.
Massa yang dikoordinir jendral lapangan Yanto Samarang, bersama para orator lainya, memulai aksinya di Polres Pohuwato, Dinas Perikanan, Dinas Perindagkop, Pemda Pohuwato dan DPRD.
Dalam orasinya, Yanto Samarang menyuarakan tuntutan agar sejumlah kasus diminta untuk diusut diantaranya soal program Sanitasi yang diduga tidak tuntas. Serta dugaan hilangnya bantuan dua buah kapal yang merupakan bantuan untuk koperasi Bitila Jaya.
“Kami meminta gara kasus Sanitasi yang tidak selesai diusut tuntas. Ada juga kasus bantuan kapal yang kini tak jelas. Ini juga harus diusut, pengurusnya harus bertanggungjawab,” ucap Yanto dengan suara lantang.
Selain itu, salah satu orator menyoroti soal transparasi tentang retribusi pendapatan asli daerah yang diduga adanya praktek pungli oleh oknum petugas TPI Paguat.
“Kami minta pemerintah daerah untuk meninjau kembali penaggung jawab TPI Paguat, serta kasus lanua untuk diusut,” ucap Vicky dengan lantang.
Penulis : Dadang Djabu