POHUWATO, ATENSI. Salah satu warga Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, mengeluhkan atas bantuan voucher BBM gratis jenis Pertalite yang dibagikan pemerintah daerah melalui Gebyar SMS yang berlangsung di Kecamatan Randangan pada beberapa hari lalu.
Ini dikatakan langsung salah satu warga bernama Nasir Biki kepada media ini melalui sambungan telepon seluler pada Sabtu 12 November 2022 kemarin.
Nasir menjelaskan, voucher BBM tersebut diserahkan langsung oleh wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, akan tetapi pada saat dirinya melakukan pengambilan di salah satu Pertamina yang berada di wilayah Randangan, pihak Pertamina menolak adanya voucher tersebut dengan alasan pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan Pohuwato belum melakukan pembayaran terhadap Pertamina itu sendiri.
“Ada tiga kartu itu pak, dan yang menyerahkan wakil bupati langsung. Dan, Kouta setiap kartu tersebut sebanyak 15 Liter, akan tetapi pada saat saya bawa di Pertamina, pihak Pertamina malah menanyakan surat keterangan. Seketika saya langsung menjawab surat keterangan itu saya mau ambil dimana,” beber Nasir Biki Seraya Mengeluhkan Voucher.
Nasir melanjutkan, pada saat dirinya membawa voucher BBM itu dibalut dengan Legalitas diri lainnya seperti KTP dan petunjuk pengambilan BBM lainya, justru pihak Pertamina dengan tegas menolak dengan catatan dilakukan pembayaran terlebih dahulu oleh dinas Perhubungan.
“Tetap Pertamina tidak mau, mereka bilang bayar dulu oleh dinas perhubungan baru dilayani,” kata Nasir dengan sedikit kecewa.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadis perhubungan Pohuwato, melalui sekretaris Dinas, Herdi Poha menjelaskan, untuk proses tagihan akan dicek pada pekan depan.
“Sementara diselesaikan, tagihan nanti mo cek Minggu depan, soalnya tagihan baru masuk hari Jumat dan posisi sudah SP2D kemungkinan hari Senin masuk sama dorang (Pertamina),” tandas Herdi Poha.**