POHUWATO, ATENSI.co- Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, kembali mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato menjadi lokasi lounching program Rumah Tangga Pelopor Pencegahan Stunting (RTP2S).
Lounching program RTP2S di Desa Sipayo ditandai dengan pengguntingan pita Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, Jumat (14/01/2022) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menekankan tujuan dan manfaat dari RTP2S dan sehinglebih penting aplikasi dilapangan.
“Karena dengan adanya RTP2S tentu tidak sebatas stunting melainkan rumah tangga itu keluar dari kemiskinan, karena berbagai bantuan diberikan berupa bantuan ikan, ayam kampung serta sayuran yang semuanya ada di pekarangan rumah tangga sasaran yang bisa dimanfaatkan. Olehnya jaga dengan baik sehingga tujuan baik ini bisa tercapai,” kata Bupati.
Ditempat yang sama, Ketua Gerbos Emas, Irfan Saleh menjelaskan, RTP2S ini target akhirnya yakni rumah tangga atau anak itu keluar dari stunting, karena setelah ini akan di pantau terus yang suatu saat kita akan melaksanakan wisuda RTP2S.
“Wisuda RTP2S itu memastikan prilaku hidup rumah tangga itu sudah bagus, pekarangannya termanfaatkan dengan tanaman sayur-sayuran, sanitasnya betul-betul sudah sesuai yang dianjurkan oleh kesehatan dan dipastikan keluar dari stunting,” jelasnya.
Apakah perhatian pemerintah berhenti disitu? Tidak, kata Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, karena 3 tahun lagi akan dipantau, setelahnya akan dibentuk lagi alumni-alumni RTP2S yang nantinya ini akan kita lebarkan kelembagaan yang mudah di akses oleh pemerintah, mungkin dalam bentuk koperasi atau asosisasi ibu-ibu rumah tangga, asosiasi atau pendanaan-pendanaan lain.
“Setelah lima tahun jelas Irfan Saleh, dilanjutkan dengan program-program lain berupa dari pendidikan semisal bantuan pakaian, di pastikan akan masuk sekolah. Dari stunting ini akan berkelanjutan seperti akan di evaluasi dan kita wujudkan dalam bentuk peraturan bupati, dan ini akan dikawal terus,” ungkap Irfan.
Editor : Dadang Dj