POHUWATO, ATENSI.co – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menerima kunjungan dari CEO Merdeka Copper Gold, Simon Milroy bersama Direktur Extra Over Merdeka Copper Gold, Boyke Abiden dan Kepala Kantor Perwakilan PT. PETS Marisa, Bambang, Jumat 4 Februari 2022 di ruang kerja Bupati.
Bupati menerima kunjungan tersebut, didampingi Sekda Iskandar Datau dan Assisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad serta tim kerja Bupati.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul menyambut baik kunjungan silaturahmi serta melaporkan terkait rencana kerja PT. Pets dari perusahaan tambang yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kami sudah melihat tentang ramah lingkungan yang ada di banyuwangi, kami juga sudah menyampaikan kepada masyarakat apabila sudah akan berproduksi jangan ada kekhawatiran tentang persoalan lingkungan, itu sudah terjamin dan kami sudah lihat langsung seperti apa yang ada di perusahaan di Banyuwangi,” jelas Bupati Saipul.
Meski komunikasi antara Bupati Saipul dengan CEO Merdeka, Simon Milroy menggunakan juru bahasa dari pimpinan perusahaan, namun keduanya terlihat akrab. Bahkan orang nomor satu di pohuwato itu mengucapkan terima kasih atas atensinya terhadap rekrutmen tenaga kerja lokal. Kemudian terkait percepatan pelaksanaan kegiatan tambang jelas menjadi harapan pemda dan masyarakat pohuwato terutama dalam perekrutan tenaga lokal.
Sementara itu CEO Merdeka Copper Gold, Simon Milroy melalui juru bahasa Boyke Abiden yang juga Direktur Extra Over Merdeka Copper Gold menjelaskan, perusahaan yang ada di Pohuwato sudah di kontrol semuanya baik PT. GSM maupun PT. PETS di Project Pani.
“Kita senang pak bupati sempat berkunjung ke proyek kita yang ada di Banyuwangi. Kita akan sedapat mungkin, sebanyak mungkin melakukan rekrutmen dari orang-orang lokal untuk memberikan kesempatan kerja lebih banyak, sehingga diprioritaskan sedapat mungkin putra-putra terbaik dari pohuwato, dari gorontalo bisa mengambil kesempatan untuk kerja di tambang,” ungkapnya.
Lanjut katanya, pihak perusahaan menargetkan sedapat mungkin dan secepat mungkin melakukan penyelesaian studi kelayakan untuk masuk ke tahapan berikutnya yaitu konstruksi. Kemudian juga komit untuk terbuka, terus menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat, dengan para masyarakat sekitar tambang dan utamanya dengan menjaga hubungan yang harmonis dengan para stakeholder serta pemangku kepentingan setempat. (*)
