ATENSI.CO, POHUWATO- Pemerintah Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat memperketat penjagaan jalan masuk desa.
Pantuan atensi.co dibantu masyarakat mereka menutup jembatan yang menjadi akses masuk dari Kelurahan Pentadu. Tak hanya itu saja, jalan masuk ke desa di simpang tiga Desa Bumbulan juga dipasangi portal yang dijaga anggota Satgat Covid-19 Desa Bumbulan.
Bahkan di Posko Satgas Covid-19, mereka melakukan pemeriksaan menggunakan Thermo Scanner yang dilaksanakan oleh petugas medis yang bertugas di Desa Bumbulan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bumbulan Emil Yahya, mengaku pemberlakuan buka tutup jalan masuk Desa Bumbulan adalah langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
“Langkah ini adalah bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Desa Bumbulan. Serta untuk mengindentifikasi warga yang masuk ke Desa baik warga Bumbulan maupun orang dari luar,” kata Emil, (21/04/2020).
Emil menambahkan, saat ini warga yang terpapar Virus Covid-19 di Indonesia makin hari makin bertambah, makanya selaku Pemerintah Desa pihaknya mengambil langkah-langkah antisipasi dini.
“Jelang Ramadhan biasanya banyak orang yang mudik. Makanya Saya berlakukan buka tutup jalan masuk Desa Bumbulan,” ucapnya.
Selain itu, pemberlakuan buka tutup jalan masuk ke Desa Bumbulan untuk mendukung pemberlakuan jam malam yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Saya berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan yang dilakukan boleh Pemerintah Desa untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” tutup mantan aktivis mahasiswa ini. (ddj)