POHUWATO, ATENSI.CO– Pencarian korban tenggelam di Pantai Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato hingga hari ke tiga masih terus dilakukan oleh tim gabungan, Basarnas, BPBD, dan POSSI Pohuwato.
Pada proses pencarian, Sabtu, 27 Mei 2023 Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) yang ada di Kabupaten Pohuwato ikut membantu mencari korban Rahmat Kasim (13) yang tenggelam di muara Desa Bulili.
Para penyelam terbaik dari POSSi Pohuwato yang diturunkan yakni Syarif Mbuinga, yang juga Ketua POSSI Provinsi Gorontalo, Ruzali Hunowu, Fachrudin Zakaria, dan Akbar Baderan.
Saat diwawancarai usai menyelam, Ketua Possi Gorontalo, Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa keterlibatan tim POSSI dalam proses pencarian adalah bentuk keprihatinan dan ikut merasakan kebatinan keluarga atas tenggelamnya satu warga masyarakat Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio.
“Di hari ketiga Alhamdulillah POSSI mengambil bagian ikut membantu masyarakat yang mengalami bencana dengan cara melakukan pencarian di dasar laut,” ucap Syarif Mbuinga saat ditemui usai melakukan penyelaman di sekitaran lokasi kejadian.
Syarif menambahkan, anggota POSSI yang ikut melakukan pencarian dibagi menjadi dua, regu pertama dari wilayah barat dengan jarak 50 meter dengan menyisir ke wilayah timur, dan regu kedua menyisir diseputaran lokasi korban tenggelam.
“Kita ada empat orang termasuk saya. Dalam penyelaman kita terbagi dua tim, tim yang mendekati titik lokasi, dan tim yang agak condong kedalam untuk kita lakukan drive,” ujarnya.
Dalam penyelaman di sekitar lokasi kejadian, timnya sendiri mengalami kendala, seperti jarak pandang. Kata dia di dasar laut terjadinya anak tenggelam itu memang berlumpur, dan airnya keruh berwarna coklat padat.
“Ada hambatan yang sangat besar, yakni jarak pandang. Suasana dibawah laut sungguh sangat keruh, visibility setengah meter. Kenapa gangguan dengan visbility karena peristiwa terjadi pas berada di muara sungai,” ungkap Syarif Mbuinga.
Syarif juga mengaku POSSI akan terus ikut bersama Basarnas Pos SAR Marisa, BPBD, dan TNI-Polri untuk mencari korban tenggelam. Bahakan pada hari keempat Possi sendiri akan tetap menurunkan penyelam yang akan menyisir dasar laut dengan menggunakan jaring.
“Besok kita lakukan penyelaman kembali dari titik lokasi kearah timur dengan melakukan penangkapan dengan jaring. Dengan posisi penyelam Possi dua dan Basarnas dua dengan memegang ujung jaring dengan bentuk empat persegi panjang dan kemudian diseret di dasar laut, jika ada yang nyangkut maka kita dekati dan dilihat, itu merupakan upaya terakhir kita,” tandasnya.**