ATENSI.CO, POHUWATO- Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga meminta masyarakat Pohuwato khususnya di Popayato Barat dan Popayato Induk untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya soal vaksin Covid-19.
Menurut Bupati dua periode ini, saat ini Pemerintah Daerah gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat agar memperoleh informasi yang jelas soal vaksin.
“Pendemi Covid-19 berpengaruh sangat luar biasa kepada segala sudut kehidupan masyarakat lebih lagi soal ekonomi. Hal ini tak hanya dialami oleh bangsa kita (Indonesia) namun hampir seluruh dunia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh negara adalah dengan vaksinasi. Untuk itu pemerintah secara berjenjang hingga Daerah melakukan sosialisasi lebih awal. Tidak mungkin negara punya niat jelek mencelakai rakyatnya. Pandemi ini harus diakhiri agar aktifitas di masyarakat dan pemerintah dapat kembali berjalan sebagaimana biasa,” ungkap Syarif di hadapan para Kepala Desa, dan tokoh masyarakat Popayato Barat, Rabu (20/01/2021).
Syarif mengatakan bahwa orang yang divaksin itu ada kriteria khusus yang harus dilewati sebelum divaksin.
“Ada prosedur dalam vaksinasi. Jadi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi tidak sembarangan,”
Selain itu, dirinya bahkan siap menjadi orang pertama di Pohuwato yang menerima vaksin Covid-19.
“Saya sudah sampaikan kepada para wartawan dan hampir di semua kesempatan menjadi orang pertama divaksin,” tandasnya.
Tak lupa Syarif yang akrab disapa Pasisa ini mengungkapkan bahwa masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan, kebersamaan.
“Mari kita tetap menjaga kebersamaan dan menyampaikan pesan -pesan menyejukkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid-19 yang dirangkaikan dengan silaturahmi dengan masyarakat dalam rangka akhir masa jabatan Pemerintahan SYAH. (ddj)