Bupati Pohuwato Temui Santri Karantina Program Hafidz 30 Juz Yayasan Madinatul Khairat Al-Fatih
POHUWATO, ATENSI.CO- Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga melakukan kunjungan ke Pemondokan Santri Hafidz 30 Juz yang dilaksanakan oleh Yayasan Madinatul Khairaat (YMDK) Alfatih, di Desa Soginti, Kecamatan Paguat, 4 Juli 2023.
Kedatangan Bupati dan rombongan disambut Ketua YMDK Alfatih, Otan Mamu.
Pada kesempatan itu, Bupati Saipul Mbuinga didampingi pimpinan OPD, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa dan didampingi Camat Paguat, Ikbal Mbuinga dan Ketua TP.PKK Kecamatan Paguat, meninjau gedung asrama dan kamar yang baru ditempati sebulan yang lalu oleh 13 anak-anak yang belajar Al-qur’an 30 juz.
Saat memberikan sambutan Bupati menyampaikan banyak terima kasih kepada Yayasan Madinatul Khairaat al-Fatih atas programnya. Program 1 desa 1 hafiz memang ini sudah tertuang di RPJMD.
“Jadi, tidak ada kata untuk mundur dari program ini untuk kita sukseskan. Pada saat kami mencari formulasi dan memulai dari mana program ini pada saat (program) ini menjadi komitmen besar pemerintahan SMS dan sementara rakyat sudah tahu program tersebut,” papar Saipul.
Menurutnya, untuk bisa membantu pemerintah mencapai target 1 desa 1 penghafal al-qur’an tentu tidak secepat membangun infrastruktur. Karena program ini tidak lantas begitu di programkan bisa secepat itu untuk target pencapaiannya, karena butuh proses dalam membangun SDM. Olehnya, siapa pun pemerintah kedepannya harus punya komitmen juga yang sama dengan pemerintahan sekarang untuk melanjutkan program ini.
Alhamdulillah, untuk 16 desa untuk 2 kecamatan ini insyaallah dengan target 1 tahun bisa tercapai. Kalaupun molor sedikit kami masih ada di 2024 yang insyaallah secara bertahap program ini bisa kita capai,” ungkap Saipul.
Untuk anak-anak, Bupati Saipul menjelaskan pemerintah merasa terbantu, sehingganya harapan kami jangan keluar sebelum capaian yang 30 juz itu kalian dapatkan.
“Sekali lagi terima kasih banyak kepada YMDK Alfatih terutama Ust. Otan dan pembimbingnya dengan harapan baik pembimbing maupun para santri betah dan di Yayasan,” jelasnya.**