POHUWATO, ATENSI.CO – Diduga bertentangan dengan panduan LPTQ Pusat, Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga diminta segera Meng-Update struktur organisasi yang membawahi Pondok Tahfidz Syariiful Amiin tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, pada Kamis, 17 November 2022, organisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ Pohuwato), saat ini masih dipimpin oleh salah satu pensiunan ASN bernama H. Ibrahim Dj Noor.
Tentu hal ini menyita perhatian publik khususnya dari para tokoh pemerhati al-Qur’an di Kabupaten Pohuwato yang enggan disebutkan nama mereka. Kata mereka, sudah seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pohuwato segera melakukan perubahan Struktur Organisasi LPTQ karena sampai dengan saat ini Ketua yang membawahi Pondok Tahfidz tersebut adalah pensiunan ASN.
“Jika kita membuka kembali Pedoman LPTQ SKB 2 Menteri (Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) Tahun 1989, terdapat di Bab 5 Pasal 5 ayat 2 dan 3 : bahwa ketua umum dan ketua-ketua adalah DIRJEN BIMAS Islam Departemen Agama, Pejabat Departemen Dalam Negeri, Pejebat Departemen Penerangan dan Pejabat MUI. Adapun sekretaris-sekretaris dan bendahara-bendahara adalah Direktur Penerangan Agama Islam Departemen Agama, Sekretaris MUI, Pejabat Departemen Agama dan Departemen Dalam Negeri,” Kata Tokoh Pemerhati Al-Qur’an.
Bahkan, hal itu dikuatkan dengan Keputusan Menteri Agama RI No. 597 Tahun 2018 Tentang Pengurus LPTQ Tingkat Nasional Tahun 2018-2021.
Dengan mengacu pada pedoman LPTQ Pusat diatas maka seharusnya Ketua LPTQ Pohuwato saat ini sudah harus diganti.
” Kenapa? Karena aturan tersebut jika diterjemahkan ke daerah masing-masing maka yang berhak menjadi Ketua LPTQ Pohuwato adalah ASN Eselon II dari Pemda Pohuwato dan Kementrian Agama Pohuwato yang melekat jabatan pada dirinya dan bukan pensiunan ASN yang tak produktif lagi,” lanjutnya Kepada Wartawan Atensi.co.
Ditambah lagi terinformasi, Ketua LPTQ saat ini yang juga membawahi Pondok Tahfidz Syariiful Amiin milik dari PEMDA pohuwato tersebut banyak dikeluhkan para pengurus, orang tua santri bahkan pengasuh Pondok Tahfidz karena di anggap memiliki banyak hal-hal yang mengganjal dalam melaksanakan tugasnya sebagai ketua.
Hingga berita ditayangkan, awak media ini akan mencoba meminta keterangan dari Ketua LPTQ dan juga sekaligus Ketua Pondok Tahfidz Syariiful Amiin.**