ATENSI.CO, POHUWATO- Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga menghadiri kegiatan dialog tematik keserasian sosial masyarakat madani, yang dipusatkan di Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat.
Dialog yang mengakat tema “Melalui keserasian sosial, kita jaga dan rawat kebhinekaan bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI” turut dihadiri Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, Dandim 1313 Pohuwato dan Kapolres Pohuwato, unsur Pemerintah Kecamatan, Tokoh Agama, Pemuda, serta seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Popayato Barat dan masyarakat.
“Saya bangga atas inisiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemuda se Popbar dalam membangun satu komitmen baru yakni pemuda yang anti konflik, narkoba, miras, anti hoaks. Kegiatan ini sangat luar biasa,” ujar Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga dalam sambutannya.
“Stigma negatif terlanjur dialamatkan kepada kita di Pohuwato khususnya yang ada di Popbar. Saya bersyukur, hari ini ada inisiatif dari anak muda untuk mendeklarasikan bahwa pemuda kita hari ini adalah pemuda yang baik. Ini membuktikan bahwa anak muda di Popayato Barat adalah anak muda yang luar biasa,” jelas Bupati.
Sebelumnya, dalam penyampaiannya, Kepala Desa Molosipat, Roni Ismail dalam penyampaiannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya. Dimana pada dialog pertama, Pemerintah Kecamatan Popayato Barat merekomendasikan sejumlah hal yang berkaitan dengan isyu kamtibmas di wilayah barat Kabupaten Pohuwato diantaranya:
- Pembentukan Tim Gabungan Kegiatan Masyarakat.
- Peningkatan infrastrukur (Penerangan jalan).
- Pengaktifan kembali Pos Terpadu perbatasan Molosipat – Sulawesi Tengah.
- Pemebentukan Forum Pemuda Popayato Barat.
- Mengaktifkan kembali wadah Karang Taruna.
- Dakwah pemuda setiap malam Jumat.
- Pengaktifan kembali razia miras bersama unsur penegak hukum dan pemerintah desa.
Agenda ini sendiri diisi dengan dengan deklarasi pemuda anti radikalisme, anti kekerasan, miras dan narkoba oleh sebanyak 70 pemuda se Kecamatan Popayato Barat. (*)