ATENSI.CO, POHUWATO- Rembuk terbatas Dinas Pendidikan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Selasa, (9/2/2021) dibuka secara resmi Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga.
Para peserta yang hadir terdiri dari OPD terkait, pengawas, korwil, penilik, organisasi profesi, organisasi kepanduan, dewan pendidikan dan satuan pendidikan se-Kabupaten Pohuwato.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Syarif Mbuinga, mengatakan rembuk merupakan salah satu upaya membangun sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan dengan organisasi terkait. Selanjutnya keberadaan pandemi covid-19 memberikan dampak yang buruk terhadap dunia pendidikan.
“Alhamdulillah pembukaan sekolah kembali dilakukan, sehingga diharapkan protokoler kesehatan tetap menjadi acuan untuk semua sekolah,” kata Syarif.
Dirinya menegaskan bahwa protokol kesehatan wajib dijalankan baik disekolah maupun di luar sekolah.
“Taat prokes bukan hanya di sekolah melainkan di luar sekolah sekalipun. Artinya, bila kita selalu jaga jarak maka di luar pun demikian,” tandasnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan, Lusiana Bouty menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini antara lain melaksanakan konsolidasi dan sinkronisasi pelaksanaan program dinas pendidikan di masa pandemi antar organisasi dan OPD untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter. (*)